- Istimewa
Lebih Ekonomis, Kemensos Latih Warga Aceh Timur Membuat Kompor Rakyat
Penggunaan kompor rakyat dengan menggunakan sawit ini dipandang lebih hemat dibanding menggunakan gas dan minyak, sehingga pengeluaran rumah tangga dapat ditekan.
“Dengan ilmu pelatihan dan alat-alat yang diberikan oleh Kementerian Sosial sebagai modal, peserta harus dapat melanjutkan produksi kompor rakyat hingga menjual ke desa-desa. Bahkan nantinya diharapkan Desa Seuneubok ini dapat dikenal menjadi desa produsen kompor rakyat,” lanjutnya.
Selama 7 hari peserta akan mendapatkan materi pelatihan berupa pengenalan alat-alat dan material yang dibutuhkan untuk membuat kompor rakyat.
Kemudian, peserta akan dibekali proses pembuatan kompor rakyat, dimulai dari cutting, drilling hingga bending. Selanjutnya peserta akan diajak untuk mempraktikkan cara penggunaan kompor beserta bahan bakarnya yaitu sawit kering hingga materi promosi produk.
Dalam kegiatan tersebut, juga ditampilkan langsung demo memasak agar para peserta dapat melihat langsung perbandingan penggunaan kompor rakyat dengan kompor gas yang hasilnya memiliki kualitas yang sama.