- Pujiansyah
Menteri BUMN Tinjau Pembangunan Masterplan Bakauheni Harbour City
Bakauheni, Lampung - Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi pembangunan masterplan Bakauheni Harbour City di Menara Siger Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Minggu (16/10).
Dalam kunjungannya, Erick thohir di dampingi Direktur ASDP Ira Puspadewi, GM ASDP Cabang Bakauheni, Sholikin, GM ASDP Cabang Pelabuhan Merak, Hasan Lessy serta Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN meminta kepada seluruh pihak yang terkait dalam pembangunan wisata Bakauheni Harbour City akan terlaksana sesuai rencana walaupun masih dalam kondisi covid19.
Erick Thohir, menyebutkan soal pentingnya pembangunan harbour city di pintu gerbang pulau sumatera mampu menjadi icon bersejarah yang dapat dinikmati masyarakat lokal maupun wisatawan asing, mengingat pembangunan infrastruktur jalan tol yang membentang sepanjang pulau sumatera sudah dapat dinikmati, dan penghubung lintasan pulau jawa dan sumatera. Awal pembangunan yang rencananya akan di mulai tahun ini hingga dua tahun mendatang, sedangkan groundbreaking rencananya akan diawali tanggal 27 oktober 2021, menyasar ke pembangunan masjid dan pengadaan air bersih.
Menurut Erick Thohir, percepatan pembangunan Harbour City ini juga melibatkan beberapa bank BUMN libatkan agar dapat berinvestasi, di antaranya Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN dan perusahaan perusahaan besar lainya. "Dengan adanya pembangunan wisata bakauheni harbour city dapat menunjang perekonomian di wilayah lampung, selain itu tenaga kerja akan diprioritaskan untuk masyarakat lampung," jelas Erick Thohir.
Proyek strategis berskala nasional yang sudah masuk ke program pemerintah pusat ini akan menelan biaya satu triliun lebih. Tahap awal pembangunan rencananya akan di mulai tahun ini, pemerintah sudah memperkirakan alokasi dana sekitar lima ratus milyar rupiah,dengan sasaran pembangunan awal masjid dan pengadaan air bersih, sedangkan untuk tahap selanjutnya infrastruktur dan pembebasan lahan. Terkait dengan pembangunan masjid, pemerintah berharap bisa menjadi icon peradaban dunia yang dapat menampung dua ribu jemaah yang hadir," pungkas Erick Thohir. (Pujiansyah)