- tim tvone
Ditanya soal Pendirian Kodam di Setiap Provinsi, DPR Beberkan Fungsinya
Jakarta, tvOnenews.com - Akhir-akhir ini isu soal pendirian markas Komando Distrik (Kodam) di tiap provinsi di Indonesia mencuat di media massa. Bahkan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sedang mematangkan rencana soal itu.
Menyikapi perencanaan itu, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan katakan, dirinya sangat menyetujui perencanaan itu.
"Karena saat ini, jumlah Kodam hanya 15. Sedangkan, jika ingin memenuhi pertahanan teritorial wilayah, harusnya minimal sesuai jumlah provinsi," kata Muhammad Farhan.
Kemudian, disinggung soal urgensi dari pembentukan Kodam di tiap provinsi Indonesia ini? dia katakan, span of control untuk menjalankan fungsi TNI ke dalam.
Yakni, menjaga keutuhan wilayah dan integritas kebangsaan, perlu dipersempit dengan menambah banyak KODAM. Fungsinya adalah pendekatan teritorial," jelas Anggota Komisi I Fraksi Partai NasDem.
Bahkan dirinya percaya TNI AD akan profesional dan komitmen pada Reformasi. Baik dalam menjaga wilayah kedaulatan RI dari ancaman luar sebagaimana dengan bentuk tugasnya TNI AU dan TNI AL.
"Maka kita memang butuh Kosam baru untuk melakukan fungsi pertahanan teritorial ke dalam," ungkapnya.
Namun di saat disinggung soal anggaran untuk pebentukan itu dan soal kekhawatiran adanya kekurangan yang bisa memicu praktik bisnis ilegal militer? dia katakan, kalau hal itu namanya pola pikir penuh prasangka
"Penambahan KODAM pastinya menambah anggaran, maka tidak mungkin membentuk KODAM baru tanpa menambah anggaran," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ungkap akan mematangkan rencana terkait rencana pendirian markas Komando Distrik Militer (Kodam) di tiap provinsi di Indonesia.
Menurutnya, perwujudan dari rencananya tersebut akan dilakukan secara bertahap satu persatu.
"Kita godok terus. Insya Allah kita mulai sedikit-sedikit," ungkap Prabowo saat ditemui selepas pelepasan 62 relawan Indonesia untuk Tukri dan Suriah di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2/2023).
Selanjutnya ia pun memberikan penjelasan urgensi terkait rencana pendirian Kodam di tiap provinsi.
Menhan RI itu menurutkan bahwa ke depannya sistem pertahanan Indonesia akan menitikberatkan pertahanan bersama dan rakyat semesta.