Sleman, DIY - Irfan Bachdim resmi meninggalkan PSS Sleman sejak Kamis (7/10) kemarin. Bachdim mengakui, kepergiannya dari Laskar Sembada merupakan keputusan yang sulit dan menyakitkan
"Ini adalah keputusan yang sulit. Meninggalkan teman-teman, itu juga sangat menyakitkan buat saya," kata Bachdim dalam Instagram pribadinya yang diunggah Jumat (8/10).
Mantan bomber Timnas Indonesia itu ternyata punya alasan tersendiri hengkang dari PSS Sleman.
"Tapi saya harus mengikuti kata hati dan menjalani apa yang membuat saya bahagia. Bagi saya, keluarga adalah hal terpenting di dalam hidup. Mereka adalah inspirasi dan motivasi terbesar untuk saya. Dan saya tidak merasa nyaman ketika mereka tidak bisa bersama saya dalam waktu yang cukup lama," ucapnya.
Setelah resmi keluar, pemain yang identik dengan nomor 17 itu tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih, dan mendoakan yang terbaik untuk Super Elja.
"Untuk itu saya ingin berterima kasih kepada management, staff dan semua teman-teman pemain PSS karena sudah memahami saya. Saya selalu berharap dan berdoa yang terbaik untuk PSS di Liga 1 nanti," jelasnya.
Saudara ipar Kim Kurniawan itu juga berterima kasih kepada suporter setia Elang Jawa.
"Dan tentu saja, terima kasih untuk semua Sleman Fans yang sudah menyambut saya dengan baik. Saya minta maaf karena belum dapat memenuhi tujuan yang sudah saya impikan di PSS. Tapi saya berharap teman-teman dapat mengerti situasi yang saya hadapi dan saya ingin yang terbaik untuk PSS," pungkasnya.
Irfan Bachdim sebelumnya direkrut PSS Sleman dari Bali United pada 12 Februari 2020. Selama berbaju Super Elang Jawa, Bachdim mencatatkan 11 penampilan dan mencetak 2 gol.
Prestasi terbaiknya bersama PSS Sleman adalah mengantarkan klub kebanggaan BCS dan Slemania itu menjadi peringkat ketiga Piala Menpora 2021. Sementara hingga kini belum diketahui klub mana yang akan menjadi pelabuhan baru Irfan Bachdim. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more