Jakarta - Ratusan Suporter Newcastle United tumpah ruah di luar stadion St James' Park, markas Newcastle United, Kamis (7/10) waktu setempat untuk merayakan kedatangan pemilik baru klub, konsorsium asal Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF) milik Mohammad bin Salman, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi.
Para suporter berharap kedatangan pemilik baru bisa membawa "The Magpies", julukan Newcastle, bisa berbicara lebih banyak di Liga Primer Inggris. Hal ini tak lepas dari dana tak terbatas yang dimiliki oleh sang pemilik baru yang telah menggelontorkan dana sebesar 305 juta poundsterling (sekitar Rp5,89 triliun) untuk mengambil alih klub kebanggaan mereka.
"Ini menjadi hari terbaik dalam hidup saya. Saya sudah 39 tahun menjadi pendukung Newcastle dan ini adalah hari terbaik yang pernah saya rasakan. Inilah Newcastle, New Newcastle". ungkap salah satu fans loyal The Magpies.
"Ya ini merupakan kabar gembira, saya sangat senang. Kami akan mendatangkan pemain terbaik dalam tiga bulan kedepan (Januari, bursa transfer musim dingin)." demikian harapan fans lainnya.
Bukan hanya menginginkan pemain top. Para Suporter juga berharap pelatih mereka saat ini, Steve Bruce, segera diganti agar performa tim yang kini tengah berada di zona degradasi (Peringkat 19) bisa segera membaik.
"Hal pertama yang harus dilakukan sekarang adalah memecat Steve Bruce dan mendapatkan pelatih yang baru. Kita harus segera melakukannya. Dulu Manchester City bisa melakukan itu. Sekarang kita pun bisa melakukannya. Tak ada yang bisa menghentikan Newcastle saat ini". ungkap salah satu suporter lainnya.
Kedatangan pemilik baru dengan dana melimpah memang memunculkan harapan baru bagi para suporter. Saat ini Newcastle berstatus sebagai klub sepak bola dengan pemilik terkaya di dunia. Dilansir dari Daily Mail, pemilik Newcaslte saat ini,PIF, memiliki aset seharga 320 miliar poundsterling. Jumlah ini menggeser pemilik Manchester City, Sheikh Mansour yang memiliki kekayaan 23,3 miliar poundsterling.
Para Fans berharap Newcastle bisa bertransformasi menjadi klub raksasa, bukan hanya di Inggris tapi juga di daratan eropa layaknya Chelsea dan Manchester City yang dalam satu dekade terakhir telah sukses menguasai Liga Inggris setelah diambil alih oleh konglomerat Roman Abramovich (Rusia, Chelsea)dan Sheikh Mansour (Uni Emirat Arab, Manchester City).(and/rif)
Load more