Jakarta - Calon jemaah haji asal Indonesia diminta untuk memakai alas kaki pada saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, hal ini dilakukan agar kaki tidak melepuh karena cuaca panas yang tengah melanda Timur Tengah.
Himbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah, Imran Saleh di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah, dikutip Minggu (12/6/2022).
“Butuh perawatan 21 hari untuk kaki melepuh, selama itu tentu akan sulit untuk beribadah,” terang Imran.
Kasus kaki melepuh paling sering terjadi di Madinah setelah para jemaah beribadah di Masjid Nabawi, diketahui lantai di luar Masjid Nabawi sangat panas. Sementara itu, di Masjidil Haram, jemaah tetap harus memakai alas kaki meskipun disana tidak sepanas Masjid Nabawi.
Diketahui, penanganan pertama ketika kaki melepuh adalah dengan mengguyurnya menggunakan air, sedangkan teruntuk kulit yang sudah mati, harus dibersihkan dengan dikupas.
Selain itu, Imran juga mengingatkan kepada jemaah haji untuk banyak minum air agar tidak dehidrasi dan tetap gunakan masker untuk melindungi diri dari debu.
"Kalau perlu, pakai payung yang warna terang agar tidak menyerap panas untuk melindungi dari sinar matahari,” tambahnya.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI, Gelombang I jemaah haji telah berangkat menuju Madinah semenjak 4 Juni kemarin sampai pada 18 Juni 2022. Sementara Gelombang II akan mulai berangkat pada 19 Juni hingga 3 Juli 2022. (mg3/put)
Load more