tvOnenews.com - Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah menguraikan setelah menunaikan shalat tidak dianjurkan untuk melantunkan doa.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan doa tidak disarankan agar dibaca setelah shalat diambil dari pendapat ulama.
Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan ada pendapat bahwa ulama tidak mengamalkan doa dilakukan secara khusus setelah ibadah shalat.
"Makanya para ulama yang paham dengan sunnah tidak pernah ada yang mengamalkan secara khusus doa dihubungkan dengan shalat lima waktu," ujar Ustaz Khalid Basalamah disadur dari unggahan TikTok @kasimengaji, Kamis (12/12/2024).
Dalam setiap waktu shalat, umat Muslim mendapat anjuran agar menyempatkan baca doa setelah melaksanakan Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Biasanya umat Muslim membaca doa setelah mengerjakan shalat agar bisa memperoleh banyak keutamaan.
Bahwasanya setelah shalat menjadi sarana terbaik menyampaikan segala hajat melalui lantunan doa.
Anjuran mengisi amalan doa sebagaimana bentuk ketakwaan dan terhindar dari siksaan api neraka dijelaskan dalam Surat Ghafir Ayat 60, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Gafir, 40:60)
Dalam hadits riwayat dari Nu'man bin Basyir menjelaskan doa bagian dari ibadah, Rasulullah SAW bersabda:
"Berdoa adalah suatu ibadah." (HR. Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah & Tirmidzi)
Doa mendapat tempat paling mulia diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah SWT selain berdoa." (HR. Tirmidzi & Ibnu Majah)
Perihal anjuran mengamalkan doa setelah shalat diriwayatkan Imam At Tirmidzi dalam haditsnya, seperti ini bunyinya:
"Rasulullah SAW ketika ditanya perihal doa yang paling didengar, yaitu doa yang paling dekat dengan dijabah menjawab adalah doa di tengah malam dan setelah shalat lima waktu." (HR. Tirmidzi)
Namun demikian, ada beberapa pendapat termasuk dari ulama menjelaskan bahwa doa tidak disarankan baru menyelesaikan shalat Fardhu.
Ia memahami ada orang telah mengkhususkan setiap bacaan dan ucapan dalam doanya untuk meminta hajat.
Meski begitu, ia mengabarkan soal hukum melantunkan doa setelah shalat sunnah apabila tidak disarankan pada pelaksanaan wajibnya.
"Beda dengan shalat sunnah dan tidak secara khusus," ucap dia.
Lantas, bagaimana orang yang menyempatkan zikir dan berdoa setelah shalat?
Pendakwah kelahiran asal Makassar itu menganggap tidak ada anjuran berzikir bersamaan dengan doa setelah beribadah kepada Allah SWT.
"Tapi kalau secara khusus dipaketkan sama zikir setelah shalat," katanya.
"Maka itu ulama mengatakan tidak boleh karena tidak ada dalilnya," lanjut dia.
Ustaz Khalid Basalamah berasumsi Nabi Muhammad SAW tidak berdoa meski baru menyelesaikan shalat.
Ada yang menyebutkan zikir lebih diutamakan oleh Nabi Muhammad SAW jika dibandingkan dengan doa. Ia menerangkan ini diambil dari sejumlah hadits riwayat Imam Al Bukhari.
"Memang begitu sunnahnya langsung berdiri lalu beliau menunggu di depan gerbang pintu masjid, kalau ada sahabat yang punya keluhan atau punya hajat atau ingin konsultasi dengan beliau," tuturnya.
"Makanya tidak dianjurkan membaca doa secara khusus habis shalat Fardhu," sambung dia.
Lantas, bagaimana berdoa secara khusus setelah melaksanakan shalat sunnah?
"Tapi habis shalat sunnah boleh saja, hajat kapan perlu jalan butuh hajat dengan Allah langsung sampaikan. Ikutkan tahmid dan sholawat, lalu sampaikan hajat Anda," paparnya.
Meski begitu, ia mengharapkan tidak ada kekeliruan dalam penjelasan hukum tidak dianjurkan doa selepas shalat Fardhu.
"Jadi ini jangan sampai dipahami 'oh kalau begitu ustaz ini menganggap doa tidak perlu' bukan tidak perlu, tapi menempatkan pada tempatnya," pesan dia.
"Ini yang mesti dipahami, Jadi masalahnya di sini, Nabi Muhammad SAW tidak pernah contohkan berdoa secara khusus sehabis lima waktu shalat yang wajib, maka dianjurkan untuk tidak melakukannya," lanjutnya menambahkan.
Ia lebih menekankan setelah shalat sunnah menjadi momentum terbaik untuk menyampaikan hajat kepada Allah SWT.
"Kalau darurat punya hajat, baik lakukanlah doa itu setelah shalat sunnah," sarannya.
"Lebih aman, jadi tidak diikat dengan habis shalat wajib. Karena shalat wajib ini, shalat yang diwajibkan artinya zikir itu setelahnya dikhususkan Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.
Doa tidak bersifat wajib setelah shalat Fardhu bagi individu dijelaskan Imam Nawawi dalam haditsnya lebih mengutamakan zikir selepas shalat berjamaah, seperti ini bunyinya:
"Telah kami jelaskan terkait disunahkannya zikir dan doa bagi imam, makmum dan orang yang shalat sendiri, amalan ini hukumnya sunah diamalkan setiap setelah shalat wajib tanpa ada perselisihan di antara ulama. Adapun terkait yang biasa diamalkan oleh kaum muslimin atau mayoritas bagi mereka berupa mengkhususkan doa dilakukan oleh imam di shalat Subuh dan Ashar, maka amalan ini tidak ada dalilnya."
(hap)
Load more