Artinya, “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin” (HR.Bukhari).
Bacaan doa iftitah tersebut diatas menurut Ustaz Adi Hidayat merupakan bacaan pertama, dari dua bacaan doa iftitah yang populer.
Doa iftitah diawali dengan bacaan singkat yang dibuka dengan Allahumma Baa'id Bayni.
Kemudian, bacaan doa iftitah yang kedua dalam Hadis Muslim dan disebutkan dalam riwayat Imam Ahmad, riwayat sahabat Ali bin Ali Thalib.
Sebelum menjelaskan hal tersebut, ulama yang pernah menempuh pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyah Libya ini memaparkan terlebih dahulu letak perbedaan doa iftitah yang kedua.
Dijelaskannya bahwa bacaan doa iftitah pertama, ada yang menggunakan 'inni wajjahtu', serta ada juga yang hanya menggunakan 'wajjahtu' saja tanpa kata 'inni.
Menurut Ustaz Adi Hidayat kedua hal tersebut adalah benar dilakukan, karena Rasulullah SAW juga pernah membacakan, dan bukti dalam hadistnya ada.
Load more