Saat awan merah di ufuk telah menghilang sebagai tanda bahwa waktu shalat Isya telah tiba.
Shalat Isya juga memiliki batas akhir waktunya. Ada dua jenis akhir pelaksanaan ibadah ini, yakni waktu ikhtiyar dan waktu jawaz.
Waktu ikhtiyar menunjukkan batas akhir waktu shalat Isya pada sepertiga malam, sedangkan waktu jawaz mendekati terbitnya fajar shadiq.
Ketentuan waktu shalat Isya telah menjadi penjelasan dalam Surat An Nisa Ayat 103 sebagai dalil Al Quran terkait ketetapan jadwal ibadah wajib, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103)
Namun, ada kalanya orang-orang ada yang sengaja lupa atau telat mengerjakan shalat Isya ditunaikan pada tengah malam hari.
Load more