Soal waktu dzikir juga memiliki waktu terbaik, yakni pada pagi hari dan petang.
Orang mukmin membaca dzikir dimulai dari terbitnya fajar shadiq atau waktu Subuh sampai matahari terbit menjadi momentum terbaik untuk meraih banyak pahala.
Adapun waktu keduanya untuk orang yang tidak menyempatkan dzikir pada fajar shadiq bisa mengamalkannya dari mulai pagi hari sampai batas akhir waktu shalat Dhuha atau menjelang adzan Dzuhur.
Kemudian, perihal waktu dzikir pada petang bermula dari waktu Ashar sampai matahari terbenam atau memasuki tanda berkumandangnya adzan Maghrib.
Soal solusi keduanya, jika telat atau tidak sempat mengamalkan dzikir sejak terbenamnya matahari bisa membacanya dari waktu petang hingga menjelang sepertiga malam.
Anjuran waktu mengamalkan dzikir setelah shalat telah menjadi penjelasan dalam dalil Al Quran dari Surat An Nisa Ayat 103, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Load more