Wasior, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Teluk Wondama menjadikan bulan Ramadhan 1445 Hijriah sebagai momentum peningkatan amal ibadah sekaligus memperkuat kepedulian sosial.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Jacob S Fonataba mewakili gubernur pada Safari Ramadhan yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia Papua Barat di Wasior, Sabtu (7/4/2024).
Dia mengatakan salah satu wujud kepedulian sosial yaitu dengan ikut mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem yang masih tinggi.
Tak hanya kemiskinan ekstrem, kata dia, permasalahan sosial lainnya yang perlu menjadi perhatian semua komponen masyarakat seperti mengantisipasi kerawanan pangan dan masalah stunting di Papua Barat.
“Masyarakat harus bantu pemerintah daerah mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem,” pesan dia.
Menurut dia, keterlibatan umat Islam dalam mencegah kerawanan pangan dapat dilakukan melalui kegiatan bercocok tanam berbagai macam komoditas pangan lokal.
Hal tersebut berdampak positif terhadap upaya penanggulangan stunting atau masalah balita kekurangan gizi dengan prevalensi tahun 2024 mencapai 13,93 persen.
"Pangan lokal memiliki gizi yang tinggi dan pangan lokal juga bisa menjadi pengganti nasi," tuturnya.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Syake Mambor mengharapkan Safari Ramadhan 1445 Hijriah tidak saja menjadi ajang silahturahmi antara pemerintah daerah dengan umat dan para ulama, tetapi melahirkan gagasan kreatif.
Pemerintah kabupaten (pemkab), kata dia, akan terus bersinergi dengan lembaga keagamaan guna menjawab kebutuhan umat, termasuk umat Islam di Teluk Wondama.
“Kecil atau besar (bantuannya) tapi kami tetap berupaya menopang ibadah umat Islam di Kabupaten Teluk Wondama," ucap Mambor.
Perlu diketahui pada kesempatan tersebut juga dilakukan penutupan Safari Ramadhan 1445 Hijriah yang telah dimulai sejak 18 Maret 2024 dengan mengunjungi enam kabupaten di Provinsi Papua Barat. (ant/iwh)
Load more