“Bahkan menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan,” sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa mendukung kebebasan Palestina juga tentu memelihara konsistensi para pendiri bangsa ini.
“Sejak era presiden pertama Ir Soekarno yang konsisten menggelorakan kemerdekaan untuk rakyat dan bangsa Palestina,” katanya.
Perjuangan Menlu Retno Marsudi itu menurut Ustaz Adi Hidayat tampak dari perjuangan yang beliau bawa mewakili Indonesia di Den Haag.
“Mewakili pemerintah, masyarakat rakyat Indonesia khususnya di Mahkamah Internasional di Den Haaq dalam pidato yang sangat luar biasa dan menggelegar di hari Jumat itu 23 Februari,” ujar UAH.
Ustaz Adi Hidayat mengaku meski sedang dalam perjalanan kembali dari umrah, ia mengamati dan memonitor berita pidato Menlu Retno.
“Sangat luar biasa dan mudah-mudahan dari 52 negara yang didengar pendapatnya oleh Mahkamah Internasional,” harapnya.
Namun UAH paham bahwa memang tidak mudah untuk memberikan simpulan dari dengar masukan yang ditampilkan oleh 52 negara ini.
“Karena waktu yang dibutuhkan untuk melahirkan satu kesimpulan hukum kurang lebih 6 bulan setelah dengar pendapat atau dengar masukan yang disampaikan perwakilan dari 52 negara,” jelasnya.
Load more