tvOnenews.com - Puasa Senin Kamis adalah puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki banyak keutamaan.
Salah satu sunnah yang dapat diniatkan seorang hamba untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
Selain itu keutamaan puasa Senin Kamis juga dapat menghapuskan dosa dan menjaga seseorang untuk tidak menambah dosa.
Umat muslim dianjurkan berpuasa pada hari Senin dan Kamis, karena di hari tersebut merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi Momen berbuka puasa Senin Kamis. Source: istockphoto
Puasa Senin Kamis juga memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam yang didukung oleh ayat Al-Quran dan hadis yang menggambarkan tentang keberkahan dan keistimewaan puasa sunnah tersebut.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, dalilnya berasal dari Nabi SAW ketika ditanya oleh salah seorang sahabat, kenapa Anda berpuasa di hari itu.
Kata Nabi, hari ini hari saat amalan disampaikan kepada Allah, dan saya sangat menginginkan amalan saya dalam keadaan puasa.
Ustaz Adi Hidayat kenapa Nabi puasa Senin Kamis, karena kebiasaan orang puasa ada dua keistimewaan. Pertama, orang puasa sering meningkatkan amal salehnya.
"Anda misalnya sedang berpuasa, mesti amal saleh Anda meningkat," terang Ustaz Adi Hidayat dilansir dari YouTube Indonesia Mengaji, Kamis (26/10/23).
"Biasa shalat fardhu saja, tambah dengan sunnah. Kalau gak shalat sunnah bisa gelisah, tiba-tiba rajin baca Quran. Tiba-tiba pengen infaq, tiba-tiba meningkat amal saleh, amal saleh," sambungnya.
Kedua, orang puasa umumnya mempunyai kesanggupan untuk menahan maksiat. "Jadi gak ada orang puasa maksiat, karena minimal takut batal puasanya," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Apa ada orang puasa mencuri, apa ada orang puasa berdusta? Tidak. Bahkan saat dia sedang sendirian, di kantor, dikamar, punya potensi untuk menyimpang, dia tahan," tegasnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menyampaikan bahwa sunnahnya di hari kelahiran itu puasa, dengan maksud untuk mengoreksi diri.
"Maaf kalau masuk hari lahir, walaupun bukan Senin, misal Selasa, hari kelahiran Antum, sunnahnya apa? Sunnahnya puasa mengikuti sunnah Nabi," terang Ustaz Adi Hidayat.
Tapi puasa ini bisa diartikan dua hal, satu hakiki benar-benar puasa, dan kedua maknawi, yakni mengoreksi diri di hari itu.
Berapa banyak amalan yang sudah dikerjakan selama usia berjalan di dunia, sehingga bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more