Semarang, tvOnenews.com - Rangkaian acara menyambut bulan suci Ramadhan digelar di Kota Semarang. Hari ini, Senin (20/3), ribuan anak - anak mengikuti Karnaval Dugderan di Lapangan Simpanglima Semarang, Jawa Tengah. Mereka membawa aneka hiasan manggar dan mainan warak yang merupakan hewaan rekaan simbol keberagaman budaya di Semarang.
Dugderan anak ini merupakan rangkaian Dugderan yang puncaknya akan berlangsung besok di Masjid Besar Kauman. Dugderan merupakan tradisi khas Kota Semarang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Masyarakat tampak sangat antusias menyambut Karnaval Dugderan setelah tiga tahun vakum karena pandemi. Warga berjubel di Lapangan Simpanglima dan di sepanjang jalan yang dilalui peserta karnaval.
Karnaval Dugderan Anak sambut Ramadhan di Semarang berlangsung meriah, Senin (20/3/2023) - (Teguh Joko).
Sebelum karnaval, ribuan peserta lebih dulu mengikuti upacara yang dipimpin oleh Sekda Kota Semarang. Sebagai pembuka, digelar sendratari Gambang Semarang dan tari warak, serta pelepasan puluhan burung merpati. Setelah itu start pun dilakukan.
Masing - masing rombongan peserta menampilkan atribut masing - masing. Sebagian besar membawa hiasan manggar kertas warna - warni. Mereka juga mengenakan baju adat, busana muslim, atraksi rebana, serta drum band.
"Ini merupakan tradisi warga Semarang dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Salah satu ciri khas Dugderan adalah hiasan hewan warak yang merupakan perpaduan budaya Jawa, Arab, dan Tionghoa yang merupakan tiga etnis yang hidup damai berdampingan di Semarang," jelas Sekda Kota Semarang, Izwar Aminuddin, Senin (20/3).
Warga mengaku senang, dugderan anak ini kembali digelar sehingga menambah semangat menyambut bulan Ramadhan.
"Pasti senang banget. Sudah tiga tahun nggak ada karnaval dugderan karena pandemi kan, dan sekarang sudah ada lagi," kata Yenny, warga yang menonton. (Tjs/Buz)
Load more