" Awalnya kebanyakan yang disetor warga itu ada Botol kotor, kardus, dan kertas, kemudian saat bertambah dengan adanya besi bekas dan botol kaca. Hasilnya cukup baik, saat lebaran kami membagikan uang tabungan warga dari bank sampah yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu rupiah, "ucapnya dengan gembira.
Sementara itu Dwi Kuspriyati, Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang berharap dengan sinergitas yang baik antar pihak baik swasta, masyarakat dan dinas, bisa menghasilkan lingkungan yang esih dan sehat.
" Kami harap adanya bank sampah yang dikelola ibu ibu inisa terus berlanjut sehingga memberikan manfaat yang baik untuk lingkungan tempat tinggal, "harapnya.
Dwi Kuspriyati, juga menambahkan pentingnya pengelolaan sampah di tempat, guna mengurangi sampah di tempat pembuangan akhir.
" Saat ini kondisi TPA sampah Blondo, milik Pemkab Semarang dalam kondisi over sampahnya. Sehingga dengan adanya bank sampah dan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga bisa mengurangi beban dari TPA Blondo, " imbuhnya. (Aditya Bayu/Buz)
Load more