LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gus Miftah Semakin Terpojok, Bisakah Dia Kembali Berdakwah?
Sumber :
  • ANTARA

Meski Bicaranya Kasar saat Ceramah, Ternyata Gus Miftah Mampu Memikat Ratusan Orang Untuk Melakukan Hal Ini: Islam-nya Dia...

Jejak digital Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya dalam sebuah ceramah viral di media sosial. Salah satunya metode dakwahnya yang mampu...

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:47 WIB

tvOnenews.com - Jejak digital Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya dalam sebuah ceramah viral di media sosial.

Setelah sebelumnya menuai kontroversi karena dugaan menghina penjual es teh bernama Sunhaji di Magelang, kini ceramah Gus Miftah yang membahas tentang keberhasilannya membuat ratusan orang mualaf kembali ramai diperbincangkan.

Ceramah tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @/bocil_reserse48.

Dalam video tersebut, Gus Miftah menjawab pertanyaan seorang siswi SMA yang penasaran mengapa ia sering menggunakan bahasa kasar saat berceramah.

Buntut Video Gus Miftah Viral Hina Penjual Es Teh, DPR RI Soroti Sertifikasi Pendakwah di Indonesia Sangat  Urgen
Buntut Video Gus Miftah Viral Hina Penjual Es Teh, DPR RI Soroti Sertifikasi Pendakwah di Indonesia Sangat 'Urgen'
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube

Baca Juga :

 

"Nah kan Gus Miftah ini seorang Kiai, prinsip Gus Miftah ini kok masih ngomong kasar itu gimana," demikian pertanyaan yang diajukan oleh murid tersebut.

Menanggapi pertanyaan itu, Gus Miftah menjelaskan bahwa pendekatan bicaranya memang disengaja untuk membangun kedekatan dengan masyarakat marjinal.

"Soalnya yang kuhadapi wajah-wajah kayak kamu," jawab Gus Miftah dalam ceramahnya dikutip tim tvOnenews.com pada Jumat (13/12/2024).

"Saya bilang begini, kebiasaan saya ngomong agak gak enak itu sengaja untuk membuat saya dekat dengan kawan-kawan saya kaum marjinal," lanjutnya.

Karena menurutnya, salah satu kegagalan dakwah sering kali disebabkan oleh adanya kesenjangan antara kiai dan jamaahnya.

"Salah satu kegagalan dakwah itu kadang-kadang karena adanya jarak antara kiai dengan jamaah," terang Gus Miftah.

Selain membahas gaya ceramahnya, Gus Miftah juga mengungkapkan pengalamannya dalam membimbing ratusan orang untuk menjadi mualaf.

Menurutnya, metode dakwahnya yang menyenangkan dan mudah diterima menjadi kunci utama dalam menyentuh hati banyak orang.

"Sampai hari ini, saya mengislamkan ratusan orang lebih. Ratusan orang yang masuk Islam melalui saya," ujarnya penuh keyakinan.

Tak hanya itu, Gus Miftah juga membagikan fakta bahwa ia telah membantu mengislamkan beberapa warga negara asing, termasuk dari Prancis, Jerman, dan Belanda.

Mayoritas dari mereka, katanya, bahkan tidak mengenal Islam sebelumnya.

Namun, pendekatan Islam yang ia sampaikan, yang dianggap menyenangkan dan relevan dengan kehidupan, menjadi alasan utama mereka memutuskan untuk memeluk agama tersebut.

"Rata-rata mereka ketika saya tanya, 'Kamu kenal Islam enggak?' 'Enggak (jawab mereka)'. Kayak orang Prancis, orang Jerman, orang Belanda," cerita Gus Miftah.

Tak disangka orang-orang itu menjawab alasan mereka tertarik untuk memeluk Islam karena ajaran yang Gus Miftah sampaikan terasa menyenangkan, menyentuh, dan sangat relevan dengan kehidupan mereka.

"If you do not know about Islam, why you want to be Muslim? (Jika kamu tidak tahu Islam, mengapa kamu ingin menjadi seorang Muslim?) Jawaban mereka apa? 'Because your Islam is enjoy like and happy. Karena Islam-nya Gus Miftah itu asyik, enjoy, related, dan menyenangkan," lanjut Gus Miftah dalam ceritanya.

"Sehingga mereka masuk Islam tanpa saya meminta," pungkasnya.

Pernyataan ini kembali menuai beragam respons dari warganet. Sebagian mengapresiasi metode dakwahnya yang unik, sementara lainnya masih mengkritisi gaya bahasanya yang dinilai kurang sopan.

Apapun pendapat publik, Gus Miftah terus menjadi sosok kontroversial yang membawa warna tersendiri dalam dunia dakwah di Indonesia. (asl)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nggak Cuma Rokok Tembakau, Harga Rokok Listrik Ikutan Naik, Segini Nominalnya!

Nggak Cuma Rokok Tembakau, Harga Rokok Listrik Ikutan Naik, Segini Nominalnya!

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menaikkan harga rokok elektrik per tanggal 1 Januari 2025 dan tidak mempengaruhi sama sekali dengan tarif cukainya.
2,6 Juta Tumbler Stanley Ditarik dari Pasaran, Ada Apa Nih?

2,6 Juta Tumbler Stanley Ditarik dari Pasaran, Ada Apa Nih?

Sebanyak 2,6 juta produk Stanley Cup ditarik dari pasaran lantaran tutupnya bisa menyebabkan luka bakar oleh Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat
Menhub dan TNI Kolaborasi Dukung Angkutan Natal-Tahun Baru

Menhub dan TNI Kolaborasi Dukung Angkutan Natal-Tahun Baru

Kementerian Perhubungan melakukan kerja sama dengan Tentara Negara Indonesia (TNI) untuk menjaga angkutan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Modal Asing Rp7,33 Triliun Masuk ke Indonesia, dari Mana?

Modal Asing Rp7,33 Triliun Masuk ke Indonesia, dari Mana?

Modal asing sebanyak Rp7,33 triliun masuk ke Indonesia setelah rupiah terlihat melemah secara signifikan pada hari Jumat (13/12/2024) kemarin.
Pegadaian Si Paling Satset, Sudah Ajukan Izin Usaha Bank Emas ke OJK

Pegadaian Si Paling Satset, Sudah Ajukan Izin Usaha Bank Emas ke OJK

Pegadaian sudah mengajukan izin usaha bank emas atau bullion bank ke Otoritas Jasa Keuangan baru-baru ini dan sekarang tengah melengkapi prosedurnya.
Jika Hasto Ditangkap! Megawati Bakal Geruduk KPK, Respons Tessa Mahardhika Hanya Begini

Jika Hasto Ditangkap! Megawati Bakal Geruduk KPK, Respons Tessa Mahardhika Hanya Begini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang mengungkapkan niatnya untuk geruduk KPK
Trending
Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

FIFA memperbaharui daftar peringkat dunia dari sepak bola wanita ini pada Jumat. Timnas Inndonesia saat ini melesat ke posisi 100 besar tepatnya di posisi 97. 
Usung Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Karya 12 Seniman Dipamerkan di Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali

Usung Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Karya 12 Seniman Dipamerkan di Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali

Sebanyak 12 seniman visioner dari berbagai negara dan komunitas pulau tampilkan karya-karya terbaik, yang berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali.
Apa Boleh Menahan Buang Angin atau 'Kentut' saat Sedang Salat? Begini Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat, Ternyata...

Apa Boleh Menahan Buang Angin atau 'Kentut' saat Sedang Salat? Begini Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat, Ternyata...

Dalam salah satu dakwahnya, Ustaz Adi Hidayat, ternyata pernah menjelaskan tentang bagaimana hukum menahan buang angin atau kentut saat sedang menunaikan salat.
Usulan Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD Dikomentari Menteri Hukum

Usulan Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD Dikomentari Menteri Hukum

Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas komentari gagasan Presiden Prabowo Subianto terkait pemilihan kepala daerah, seperti gubernur, bupati, dan wali kota
Meski Marselino Ferdinan Kena Kartu Merah, Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Vietnam, Untung...

Meski Marselino Ferdinan Kena Kartu Merah, Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Vietnam, Untung...

Marselino Ferdinan dipastikan absen saat Timnas Indonesia melawan Vietnam karena mendapat kartu merah, tapi Skuad Shin Tae-yong dapat kabar baik, apakah itu?
Ivar Jenner dan Justin Hubner Akhirnya Bisa Gabung Timnas Indonesia Gantikan Posisi Marselino Ferdinan Saat Jumpa Vietnam? Ini Jawaban PSSI

Ivar Jenner dan Justin Hubner Akhirnya Bisa Gabung Timnas Indonesia Gantikan Posisi Marselino Ferdinan Saat Jumpa Vietnam? Ini Jawaban PSSI

PSSI jawab soal kemungkinan Ivar Jenner dan Justin Hubner menggantikan posisi Marselino Ferdinan pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam di Piala AFF
Tak Tahan Lagi, Orang Terdekat Akhirnya Angkat Bicara usai Gus Miftah Klaim Keturunan ke-9 Kiai Ageng Besari: Masalah Nasab Ada Sedikit...

Tak Tahan Lagi, Orang Terdekat Akhirnya Angkat Bicara usai Gus Miftah Klaim Keturunan ke-9 Kiai Ageng Besari: Masalah Nasab Ada Sedikit...

Di tengah badai kontroversi dengan Yati Pesek dan Sunhaji, perhatian publik justru tertuju pada klaim Gus Miftah sebagai keturunan ulama besar Kiai Ageng Besari
Selengkapnya
Viral