tvOnenews.com - Sederet perkataan Gus Dur yang kini menjadi kenyataan, termasuk soal Timnas Indonesia di Piala Dunia.
KH Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, adalah sosok presiden keempat Republik Indonesia yang dikenang sebagai pemimpin yang toleran, pluralis, dan humoris.
Tak hanya dikenal karena ceritanya yang mengundang tawa, banyak pula ucapannya yang di kemudian hari terbukti menjadi kenyataan.
Berikut adalah lima perkataan Gus Dur yang kini terbukti benar.
1. Lengsernya Presiden Soeharto
Kisah ini diceritakan oleh K.H. Bukhori Masruri, seorang kiai dan tokoh Islam Indonesia.
Dalam sebuah pertemuan bersama pengurus NU Yogyakarta, Gus Dur pernah mengatakan dalam bahasa Jawa bahwa Presiden Soeharto akan segera lengser.
Ucapan ini sempat diragukan oleh Kiai Bukhori dan para hadirin karena pengaruh Presiden Soeharto saat itu masih sangat kuat.
Namun, pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun mengundurkan diri di tengah krisis moneter dan tekanan dari demonstrasi mahasiswa. Perkataan Gus Dur pun terbukti.
2. Gus Dur Menjadi Presiden
Gus Dur pernah menyatakan bahwa dirinya akan menjadi Presiden Indonesia. Kisah ini diceritakan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, yang saat itu menerima telepon dari Gus Dur sebelum berangkat ke luar negeri.
Gus Dur meminta Luhut untuk menunda keberangkatannya karena ia akan segera menjadi presiden.
Meski awalnya sulit dipercaya, kenyataan membuktikan ucapannya. Pada Pemilu 1999, Gus Dur terpilih sebagai presiden keempat Indonesia melalui sidang MPR.
3. Jokowi Jadi Presiden
Pada 8 Agustus 2006, Gus Dur memprediksi bahwa Joko Widodo (Jokowi) berpotensi menjadi presiden.
Ketika berkunjung ke rumah dinas Wali Kota Solo, Gus Dur berkata siapa pun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi, kalau jadi wali kota yang baik juga bisa jadi presiden.
Delapan tahun kemudian, prediksi ini menjadi kenyataan. Jokowi terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2014, bahkan kini telah memasuki periode kedua kepemimpinannya.
4. Pembubaran Departemen Sosial
Gus Dur pernah membubarkan Departemen Sosial karena menilai reformasi di institusi tersebut sudah tidak mungkin dilakukan.
Dalam sebuah wawancara pada 2008, Gus Dur menegaskan bahwa korupsi di Departemen Sosial sangat parah, sehingga pembubaran adalah langkah terbaik.
Ucapan ini seolah menjadi peringatan atas banyaknya kasus korupsi besar yang terjadi di lembaga tersebut. Hingga kini, isu korupsi di sektor sosial terus menjadi perhatian serius.
5. Timnas Indonesia Masuk Piala Dunia
Ketika ditanya, ia menjawab bahwa kemungkinan tersebut masih lama, sembari menyindir kondisi PSSI pada saat itu.
"Masih lama," kata Gus Dur sembari memalingkan muka.
"Ya gimana lagi, lha PSSI-nya kayak gitu. Gimana persepakbolaan kita mau maju. Gitu aja kok repot," kata Gus Dur.
Meski prediksinya belum sepenuhnya terpatahkan, harapan untuk melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia semakin besar.
Saat ini, Timnas Indonesia tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Humor dan pandangan Gus Dur sering kali dianggap sederhana, tetapi kenyataannya mengandung kebijaksanaan yang terbukti benar seiring waktu. (tsy)
Load more