tvOnenews.com - Pikun atau sering lupa biasanya dialami oleh orang-orang yang sudah mulai memasuki usia lanjut karena memang terjadi penurunan kualitas daya ingat dan otaknya.
Namun ternyata di usia muda pun pikun sudah bisa terasa akibat gaya hidup yang sembarangan.
Salah satu hal yang membuat mudah pikun adalah tidur di waktu-waktu tertentu.
Tanpa disadari, tidur di waktu tersebut memicu pikun sehingga daya ingat menurun.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube An Nabawi TV, berikut penjelasan dr Cahyono tentang waktu tidur yang membuat pikun.
Tidur sendiri merupakan aktivitas yang diperlukan tubuh setelah melakukan kegiatan sehari-hari.
Bahkan secara medis ada jumlah waktu yang dianjurkan bagi seseorang untuk tidur.
Jika kurang dari jumlah tersebut, maka besar kemungkinan akan berpengaruh pada kesehatan.
Akan tetapi, ternyata juga ada waktu tidur yang tidak dianjurkan karena justru bisa membuat daya ingat menurun dan terjadinya pikun.
Tak selalu terjadi pada orang tua, pikun akibat pola tidur yang sembarangan ini juga bisa dirasakan oleh anak muda.
dr Cahyono kemudian menjelaskan bahwa tidur di pagi hari atau setelah subuh itu tak hanya memunculkan risiko diabetes.
Tetapi juga penyakit lainnya dapat muncul akibat kebiasaan tidur pagi setelah subuh.
"Tidur pagi itu bukan cuma meningkatkan risiko diabetes, tapi juga penyakit-penyatit yang lain," ungkap dr Cahyono.
dr Cahyono menyebutkan bagaimana Rasulullah mengingatkan bahwa tidur setelah subuh akan meningkatkan risiko pikun.
"Gampang pikun, aliran darah ke otak tersumbat, jadi stroke penyakitnya," kata dr Cahyono.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more