Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyarankan Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka ruang dialog dengan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, ketimbang menempuh jalur hukum terkait dugaan pencemaran nama baik.
- galeri foto