LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri ESDM, Arifin Tasrif
Sumber :
  • esdm.go.id

Kementerian ESDM Fokus Menyusun Regulasi untuk Dekarbonisasi Lewat CCS/CCUS

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pihaknya fokus kepada langkah menyusun regulasi untuk menggarap dekarbonisasi teknologi

Selasa, 30 Agustus 2022 - 19:38 WIB

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pihaknya fokus kepada langkah menyusun regulasi untuk menggarap dekarbonisasi lewat teknologi penangkapan, utilisasi, dan penyimpanan karbon atau carbon capture, utilization, and storage (CCS/CCUS).

Teknologi CCS/CCUS dinilai dapat membantu proses transisi energi menuju energi bersih. Namun, potensi ini masih menemui sejumlah tantangan, salah satunya belum adanya regulasi khusus mengenai pengembangan teknologi itu. Sementara pengembangan teknologi CCS/CCUS juga terkendala biaya, skema bisnis, dan perdagangan karbon.

“Kita perlu menetapkan Peraturan Menteri tentang CCS/CCUS ini,” kata Menteri Arifin saat memberikan sambutan pada workshop bertajuk Implementation of CCS/CCUS to Advancing Energy Transitions sebagai rangkaian dari siding ketiga Energy Transitions Working Group (ETWG-3), di Bali, Senin (29/08/2022).

Pentingnya payung hukum dalam proyek CCS/CCUS juga diungkapkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Baca Juga :

“Percepatan implementasi CCS/CCUS masih diperlukan beberapa faktor pendorong seperti dukungan pemerintah dalam hal regulasi, perizinan dan insentif,” kata Nicke dalam sambutan yang bacakan CEO Pertamina Power Indonesia Dannif Danusaputro.

Sebagai perusahaan migas, Pertamina melihat proyek CCS/CCUS menjadi inisiatif penting untuk mempromosikan dekarbonisasi, implementasi rendah karbon, sekaligus memberikan solusi untuk meningkatkan ketahanan energi di Indonesia. “Kami melihat teknologi CCUS dapat memainkan peran penting mengurangi intensitas karbon di sektor energi,” kata Nicke.

Sebagai bagian dari B20, Pertamina mengambil dua langkah kebijakan penting mengenai kehadiran CCS/CCUS. Langkah itu adalah mempercepat mitigasi emisi karbon dari yang sulit dikurangi sektor dan secara progresif mengurangi intensitas karbon listrik dengan mengurangi emisi dari PLTU batu bara, serta mempercepat penyebaran energi terbarukan sesuai dengan kondisi nasional.

Selain kerangka regulasi, aspek teknis, keselamatan dan ekonomi turut menjadi perhatian utama pemerintah dalam mengimplementasikan teknologi ini. 

“Pemetaan potensi kapasitas penyimpanan CO2, pengembangan hub CCS/CCUS, serta pembiayaan adalah tantangan lain," kata Tasrif.

Pemerintah berharap CCS/CCUS berkontribusi optimal pada capaian target net zero emission (NZE) global. Langkah ini sejalan dengan kampanye Indonesia selaku Presidensi G20 pada 2022. Selain mendukung target penurunan emisi Indonesia, teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi melalui CO2-enhanced oil recovery (EOR) atau enhanced gas recovery (EGR).

Menurut Arifin, Indonesia memiliki potensi depleted field sekitar dua giga ton CO2, terutama di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua. Adapun potensi saline aquifer (reservoir air bersalinitas tinggi) sebesar lebih dari sembilan ton di basin Selatan Sumatera dan Jawa Barat. “Saat ini, pemerintah tengah mengkaji dan membuat pilot project di Gundih, Sukowati, dan Tangguh dengan total potensi simpanan CO2 sekitar 300 juta ton CO2,” ujarnya.

Proyek Tangguh Enchanced Gas Recovery (EGR)/CCUS bakal menjadi salah satu proyek CCUS yang menjanjikan dalam waktu dekat. Proyek ini adalah bagian integral dari Proyek UCC (Ubadari, EGR/CCUS, Onshore Compression) dengan total investasi sekitar tiga miliar dolar AS. “Ini akan menekan emisi karbon sekitar 25 juta ton CO2 hingga 2035, dengan menginjeksikan kembali CO2 ke reservoir lapangan Vorwata," kata Arifin.

Kata Arifin, proyek ini akan meningkatkan produksi hingga 300 BSCF sampai 2035. “Pekerjaan prakonstruksi akan dimulai pada 2023 dan on-stream diperkirakan pada 2026," ujarnya. Sebagai perusahaan aplikatif untuk proyek CCS/CCUS Pertamina akan mengintegrasikan penghasil emisi CO2 dan menghubungkan dengan lokasi penyimpanan CO2 yang potensial.

Upaya itu ditempuh dengan menyaring dan menyeleksi lapangan yang bisa digunakan sebagai tempat injeksi CO2, Mereka juga akan menggandeng perusahaan lain. Pemerintah Indonesia siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak yang berpengalaman, seperti Arab Saudi. “Mereka berpotensi berbagi pengalaman dan pembiayaan proyek CCS/CCUS di lapangan migas Indonesia dan bekerja sama dalam pengembangan blue amonia,” kata Arifin. (hw/ppk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral