Rembang, Jawa Tengah - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mulai merangkak naik menjelang bulan puasa. Pantauan di Pasar Kota Rembang, harga cabai dan beberapa jenis sayuran mengalami kenaikan.
Untuk cabai hijau yang awalnya Rp18 ribu per kilogram kini menjadi Rp19 ribu. Harga cabai rawit semula Rp18 ribu per kilogram naik menjadi Rp20 ribu. Kemudian cabai rawit merah Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram, dan cabai merah besar Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram.
Selain cabai, harga beberapa jenis sayuran juga naik. Harga sayuran rata-rata naik Rp 1.000 per kg. Harga kentang misalnya, awalnya Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu per kg. Mentimun semula Rp5 ribu menjadi Rp6 ribu per kg. Tomat buah dari Rp6 ribu menjadi Rp10 ribu per kg. Sedangkan kubis yang awalnya Rp5 ribu menjadi Rp6 ribu per kg.
Sementara itu, untuk harga tahu dan tempe kini dijual Rp13 ribu per kg, naik Rp3.000 dari sebelumnya Rp10 ribu. Naiknya harga tahu dan tempe ini imbas dari naiknya harga kedelai yang awalnya Rp9 ribu menjadi Rp12 ribu per kg.
Naiknya harga tahu tempe ini menyebabkan turunnya omzet para pedagang tahu dan tempe. Seorang penjual tempe di Pasar Kota Rembang, Bambang Sumantri (50) mengaku omzet penjualan menurun sejak menaikkan harga jualnya.
"Kedelai yang dulu harganya Rp9 ribu sekarang sudah Rp12 ribu per kilo. Biasa menjual 175 kilogram tempe sekarang paling banyak 100 kilogram," katanya.
Kabid perdagangan Dinindagkop dan UKM Kabupaten Rembang, Tri Handayani mengatakan, kenaikan harga ini sudah sering terjadi setiap menjelang puasa. Kenaikan harga yang terjadi menurutnya masih wajar.
"Stok masih aman. Selama ini setiap menjelang puasa dan lebaran juga perayaan hari besar keagamaan bisa dipastikan akan diikuti dengan kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat," pungkasnya.(Abdul Rohim/Buz)
Load more