Jakarta, tvOnenews.com - Nominal nominal upah minimum provinsi atau UMP 2025 sebanyak 6,5 persen di masing-masing daerah, harus diumumkan secara resmi paling telat hari ini, Rabu (11/12/2024). Hal ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024.
UMP 2025 = UMP 2024 + nilai kenaikan UMP 2025.
Soal besaran kenaikan UMP serta UMK 2025 juga dilakukan sembari mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, serta indeks tertentu.
Sementara itu, penetapan kenaikan UMK 2025 selambat-lambatnya harus dilakukan pada 18 Desember 2024.
Namun, seperti apa perkiraan UMP di masing-masing provinsi 2025 yang seharusnya sudah ditetapkan pada hari ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Aceh: Rp 3.685.615,68
Sumatera Utara: Rp 2.992.559,48
Sumatera Barat: Rp 2.994.246,44
Riau: Rp 3.508.775,63
Jambi: Rp 3.234.533,87
Sumatera Selatan: Rp 3.681.570,81
Bengkulu: Rp 2.670.039,14
Lampung: Rp 2.893.068,24
Bangka Belitung: Rp 3.876.600
Kepulauan Riau: Rp 3.623.653,98
DKI Jakarta: Rp 5.396.760,77
Jawa Barat: Rp 2.191.136,51
Jawa Tengah: Rp 2.169.348,55
DI Yogyakarta: Rp 2.264.080,31
Jawa Timur: Rp 2.305.985,18
Banten: Rp 2.905.119,78
Bali: Rp 2.890.060,68
Nusa Tenggara Barat: Rp 2.602.931,36
Nusa Tenggara Timur: Rp 2.328.969,69
Kalimantan Barat: Rp 2.878.286,04
Kalimantan Tengah: Rp 3.473.621,04
Kalimantan Selatan: Rp 3.496.194,78
Kalimantan Timur: Rp 3.579.313,77
Kalimantan Utara: Rp 3.580.160,45
Sulawesi Utara: Rp 3.775.425
Sulawesi Tengah: Rp 2.914.583,37
Sulawesi Selatan: Rp 3.657.525,24
Sulawesi Tenggara: Rp 3.073.487,76
Gorontalo: Rp 3.221.731,50
Sulawesi Barat: Rp 3.104.430,27
Maluku: Rp 3.141.699,95
Maluku Utara: Rp 3.408.000
Papua Barat: Rp 3.613.545
Papua: Rp 4.285.847,55
Papua Tengah -> Rp 4.285.847,55
Papua Pegunungan -> Rp 4.285.847,55
Papua Barat Daya -> Rp 4.285.847,55
Papua Selatan -> Rp 4.285.847,55
Kenaikan UMP sebesar 6,5 persen adalah kebijakan baru Presiden Prabowo Subianto yang diumumkan di awal masa pemerintahanya.
Langkah ini bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat, terutama pekerja di sektor menengah ke bawah.
Selain itu, pengumuman ini seolah menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung stabilitas ekonomi sekaligus kesejahteraan pekerja.
Bagi beberapa wilayah, kenaikan UMP ini menjadi angin segar, meskipun tantangan untuk menciptakan keseimbangan ekonomi dan produktivitas masih perlu diatasi di tingkat lokal. (nsp)
Load more