Airlangga Beberkan Target Besar Prabowo untuk Pacu KEK dan PSN, Investasi Perlu Digenjot: Ini Hasil Nyatanya

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan arahan Presiden Prabowo terkait kawasan ekonomi khusus (KEK).

Airlangga menyebut, Presiden Prabowo meminta menteri agar pengembangan KEK terus dilanjutkan untuk menarik lebih banyak investasi.

Hal itu disampaikan Menko Airlangga seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

"Arahan Bapak Presiden terhadap kawasan-kawasan ekonomi ini untuk terus didorong, dilanjutkan, dan juga diproses agar investasi bisa masuk, terutama investasi yang kemarin Bapak Presiden melakukan kunjungan ke luar negeri. Jadi, beberapa investor termasuk untuk data center dan lainnya untuk didorong," kata Airlangga dikutip dari Antara.

Airlangga menyebut, pemerintah terus berupaya  mengoptimalisasi KEK guna menarik investasi, meningkatkan ekspor, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Tercatat hingga kuartal III 2024, total investasi yang masuk ke KEK mencapai Rp68,43 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 34.199 orang.

Adapun secara kumulatif, realisasi investasi di KEK telah menembus Rp242,5 triliun, serta menciptakan 151.260 lapangan kerja dengan melibatkan 394 pelaku usaha.

"Capaian keseluruhannya selama ini mencapai Rp242,5 triliun, lapangan kerjanya 151.260 orang dengan 394 perusahaan," ujar Airlangga.

Selain itu, Menko Perekonomian RI juga membeberkan bahwa di rapat terbatas itu Prabowo turut membahas mengenai proyek strategis nasional (PSN). Presiden menyampaikan arahan supaya pemerintah penyelesaian PSN yang ditargetkan tahun 2024-2025.

"Arahan Bapak Presiden PSN yang selesai 2024-2025 untuk terus dikejar. Karena direncanakan di tahun ini 18 proyek selesai, sedangkan 30 lagi akan selesai pada 2025," katanya.

Kepala Negara juga meminta, agar program PSN dapat terus dilanjutkan. Jika nantinya ada investasi lain, maka hal itu akan dibahas lebih lanjut atau rinci. (ant/rpi)