Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada Selasa (22/10/2024). Penguatan dipimpin oleh saham- saham sektor energi.
Berdasarkan pasar saham, sektor energy mendorong penguatan IHSG paling besar, yakni sebesar 1,37 persen.
Sementara itu, di posisi terlemah terdapat sektor property & real estate dengan penurunan 0,23 persen.
Analis dari Pilarmas Investindo Sekuritas melalui keterangannya, menjelaskan pergerakan sakam hari ini berbentuk mixed.
Akibat utamanya, ketidakpastian global yang menantikan pemilihan Presiden AS pada tanggal 5 November 2024 dan menunggu rincian lebih lanjut terkait stimulus yang akan diberikan pemerintah Tiongkok untuk mendukung perekonomiannya yang sedang terpuruk.
Di dalam negeri, pengaruh likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2024 tumbuh stabil, membantu IHSG menguat di tengah ketidak pastian global.
Posisi M2 pada September 2024 tercatat sebesar Rp9.044,9 triliun atau tumbuh sebesar 7,2% YoY, relatif stabil dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya.
Adapun, perkembangan M2 pada September 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus). Penyaluran kredit pada September 2024 tumbuh sebesar 10,4% YoY, tetap tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 10,9% YoY.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya BTEK, INPC, PTRO, JARR, KREN.
Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya PKPK, TAXI, AKPI, TIRA, KOTA. (vsf)
Load more