Lalu ada impor peralatan dari logam tidak mulia senilai 352.258 dolar AS (Rp5,70 miliar).
Angka itu terpantau naik sebesar 5,75% secara bulanan dan naik 8,35% secara tahunan.
Barang-barang impor dari Israel yang lain adalah instrumen optik, fotografi, sinematografi dan medis yang nilainya 616.468 dolar AS (Rp9,9 miliar).
Nominal impor optik tersebut naik drastis hingga 171,68% secara bulanan dan naik 43,6%secara tahunan.
Selanjutnya, ada impor kimia organik senilai 114.690 dolar AS (Rp1,84 miliar), turun sebesar 23,82% secara bulanan tetapi naik 20,41% secara tahunan.
Terakhir, ada impor barang lainnya senilai 403.892 dolar AS (Rp6,54 miliar). Nilai tersebut naik 326,39% secara bulanan dan naik 153,91% secara tahunan.
Artinya, tetap masih cukup banyak barang impor dari Israel meski Indonesia menyatakan sikap menentang dan tidak punya hubungan diplomatik dengan negara penjajah Palestina tersebut. (rpi)
Load more