Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan mengalami kontraksi sebesar 3,5 persen (mtm) sejalan dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca-HBKN Idulfitri. Kontraksi lebih dalam tertahan oleh beberapa kelompok yang masih tumbuh positif, yaitu Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Dari sisi harga, tekanan inflasi 3 bulan yang akan datang pada Agustus 2024 diprakirakan menurun.Sementara inflasi 6 bulan yang akan datang pada November 2024 diprakirakan meningkat.
"Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Agustus 2024 yang tercatat sebesar 136,4, lebih rendah dari IEH pada periode sebelumnya yang mencapai 142,5," jelas Erwin Haryono.
Dia menjelaskan, penurunan IEH Agustus 2024 tersebut didorong oleh strategi potongan harga pada event Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI). Sementara itu, IEH November 2024 tercatat sebesar 144,8, lebih tinggi dari IEH periode sebelumnya sebesar 142,0. (hsb)
Load more