tvOnenews.com - Di libur natal dan akhir tahun ini diprediksi volume kendaraan yang melintas di jalan tol akan meningkat signifikan. Menhub Budi Karya Sumadi memprediksi tol trans Jawa menjadi yang paling padat.
1. Kendaraan dan tubuh pengemudi prima
(Foto: Freepik)
Sebelum berangkat, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi terbaik. Pastikan semua komponen mobil siap digunakan untuk perjalanan jauh dengan tol.
Apabila ragu dengan kondisi mobil, Anda bisa membawanya ke bengkel agar teknisi memastikan apakah kondisi mobil Anda layak untuk dibawa berkendara.
Selain itu, pastikan juga kondisi tubuh pengemudi prima. Jaga juga pola makan dan istirahat selama berkendara. Manfaatkan rest area untuk beristirahat setiap 3 jam sekali.
2. Saldo Kartu E-Toll
Setelah kondisi mobil dan tubuh pengendara dipastikan prima, jangan lupa untuk mencukupi saldo kartu E-Toll sesuai dengan rute perjalanan. Sebab tol di seluruh Indonesia sudah tidak melayani pembayaran uang tunai.
Anda bisa melakukan untuk melakukan pengecekan dan penambahan saldo E-Toll di mini market terdekat, ATM bank penerbit kartu E-Toll, atau lewat gawai yang memiliki fitur NFC.
(Foto: Freepik)
3. Pahami Rute dan Petunjuk Arah Jalan Tol
Sebelum tancap gas, pastikan Anda juga sudah memahami rute tol menuju lokasi. Dengan mengetahui rute tol, meminimalisir Anda salah arah sehingga membuang waktu dan uang lebih banyak.
Kini Anda bisa memanfaatkan peta digital seperti Goggle Maps atau Waze yang menyediakan informasi kondisi jalan tol. Informasi rute juga bisa ditanyakan pada petugas di gerbang tol.
Perhatikan juga bahwa jalan tol tidak menyediakan akses putar balik, sehingga akan sulit bila Anda terlewat atau tidak memperhatikan rambu-rambu petunjuk arah.
4. Selalu Gunakan Lajur Kiri dan Jaga Jarak Aman
Ketahuilah bahwa di jalan tol, Anda dianjurkan untuk selalu menggunakan lajur kiri. Sebab lajur kanan hanya untuk mendahului kendaraan lain.
Jangan mendahului kendaraan lain menggunakan lajur kiri. Begitu juga ketika sudah mendekati gerbang tol otomatis (GTO) Anda harus sudah mengurangi kecepatan kendaraan.
Saat berkendara, perhatikan pula jarak antar kendaraan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Baik itu masalah yang tiba-tiba menimpa mobil di depan atau mobil Anda sendiri.
Dengan menjaga jarak aman, Anda tidak perlu panik melakukan rem mendadak atau banting setir ke arah yang justru membahayakan.
(Foto: ANTARA)
5. Jangan Salah Pilih Gerbang Tol dan Waspada Kondisi Sekitar
Bagi Anda yang belum terbiasa menggunakan jalan tol, setiap ukuran dan jenis mobil memiliki gerbangnya sendiri-sendiri.
Apabila Anda memasuki gerbang tol mobil besar sementara mobil Anda kecil, maka Anda akan berhadapan dengan polusi dan kendaraan yang bergerak lambat saat antre.
Kendaraan besar juga memiliki kecenderungan rem blong, sehingga memasuki gerbang tol yang sesuai menghindarkan Anda dari kemungkinan tertabrak dari belakang.
Waspada pula dengan kondisi sekitar dan hindari bermain ponsel. Apabila Anda menjaga jarak aman dan fokus berkendara maka tanda-tanda mobil lain yang bermasalah bisa dihindari secepatnya.
Ketika dihadapkan dengan intensitas curah hujan deras saat berkendara, lebih baik Anda menepi di rest area atau area pemberhentian darurat.
Sebab di bawah guyuran hujan dan kondisi jalan tergenang dapat menyebabkan gejala aquaplaning yang akan membuat traksi atau daya cengkram roda berkurang. Efeknya bisa menyebabkan ban mobil selip.
(amr)
Load more