Gerakan pemberdayaan brand lokal dari Iban, kata Arto, bergerak secara independen untuk membangun brand lokal secara mandiri. Para aktivis brand lokal juga berkomitmen memajukan daerahnya dengan membangun brand lokal agar bisa menuntaskan kemiskinan dan membantu meningkatkan perekonomian daerah.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian strategis dari rencana besar pemerintah untuk membangun kesempatan dalam pemerataan ekonomi seperti pengembangan usaha kecil,” ucapnya.
Iban sendiri menurut Arto telah memiliki 89 penggerak aktivis di 49 kota seluruh Indonesia. Mereka rata-rata anak muda yang secara mandiri mengembangkan usaha maupun brand lokal sekaligus melakukan pemberdayaan masyarakat.
"Harapannya gerakan aktivis brand lokal ini menjadi energi baru yang tidak tergantung oleh kekuatan manapun tapi bisa bekerja sama dengan kekuatan di daerah dengan tujuan membangun dampak pada lebih banyak orang," tutupnya. (Andri Prasetiyo/act).
Load more