Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pasar Indonesia hingga bulan Februari dibanjiri dana asing hingga USD6 miliar. Gubernur BI, Perry Warjiyo menuturkan bahwa aliran modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp90,92 triliun.
“Aliran modal asing di pasar keuangan domestik meningkat, tercermin dari investasi portofolio yang mencatat net inflows sebesar USD6 miliar hingga 14 Februari,” kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan hal ini ada kaitannya dengan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berjalan dengan baik dan mendukung ketahanan eksternal.
Sehingga secara keseluruhan prospek NPI 2023 diperkirakan tetap berjalan baik dengan transaksi belanja yang terjaga di kisaran surplus 0,4 persen sampai dengan defisit 0,4 persen dari PDB.
Sebab NPI 2022 diperkirakan mencatat surplus transaksi berjalan di kisaran 0,4 persen hingga 1,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), di tengah defisit transaksi modal dan finansial akibat tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
“Sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi nasional dan iklim investasi di dalam negeri yang tetap baik,” pungkasnya.
Sementara diketahui, cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2023 meningkat hingga USD139,4 miliar. Angka ini seimbang dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional di sekitar 3 bulan impor.
Untuk neraca transaksi modal dan finansial sendiri diperkirakan mencatat surplus yang didukung oleh aliran masuk modal asing dalam bentuk PMA dan investasi portofolio. (ags/ebs)
Load more