Joko menambahkan gelaran ini juga sebagai media pemanasan kegiatan hari jadi di bulan Oktober mendatang yang akan dipenuhi kegiatan seni budaya dan pariwisata yang bertaraf nasional antara lain expo, Menoreh Tourism, Parade Budaya serta juga pemecahan rekor geblek terpanjang didunia.
"Gamelan on the road ini akan berlangsung dari 26 -27 agustus,hari ini kita mengambil rute selatan sedang besuk di sisi utara Kulon Progo," tambah Joko.
Kehadiran parade gamelan ini menjadi pelipur bagi masyarakat Kulon Progo yang rindu dengan hiburan semacam ini. Hal itu diungkapkan oleh para pedagang di Pasar Wates Kulon Progo. Pasar Wates sendiri termasuk dalam rute parade ini.
"Saya seneng banget adanya ini dan mungkin tidak disangka-sangka karena ada kegiatan ini. Karena kami kan udah lama tidak menyaksikan adanya kegiatan seperti ini. Sehingga ya cukup meriah, mungkin cukup menghibur masyarakat," ujar Dani.
"Kami sudah dua tahun adanya pandemi ini jadi tidak ada karnaval, tidak ada pawai sehingga ada arak-arakan ini bisa menghibur kami," ujar Dani
Dani pun berharap kegiatan semacam ini bisa rutin digelar setiap tahunnya. Sebab bisa menjadi hiburan bagi masyarakat.
"Ya harapannya acara seperti ini bisa dilaksanakan kembali oleh pemerintah terutama," harapnya.
Load more