Sindikat pencuri itu kerap menyamar sebagai pemulung untuk mengelabui calon korbannya.
Bahkan, sambung Denis, tersangka juga sudah mempelajari kondisi waktu sepi rumah yang menjadi target sasarannya. Setelah dipastikan situasi aman, pelaku langsung melancarkan aksinya.
“Mereka biasa beraksi pada waktu malam dan dini hari. Target utamanya sepeda motor korban yang diparkir di dalam rumah,” ujarnya.
Berdasarkan penyidikan polisi, tersangka merupakan pemain lama dalam serangkaian kasus pencurian. Ini setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
Dia mengakui lebih dari 10 lokasi di Kota Bandar Lampung. Sindikat pencurian ini selalu menyasar sepeda motor yang diparkir di dalam rumah.
"Selain di Bandar Lampung, terdapat juga TKP tersangka di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran. Dia berperan mencongkel rumah korban dan mencari barang berharga lainnya," jelasnya.
Kini, polisi masih mengembangkan kasus ini dengan memburu rekan tersangka yang terlibat dalam serangkaian aksi pencurian tersebut.
Load more