Langkat, Sumatera Utara - Mnimnya bantuan bahan makanan terutama dari Pemerintah Kabupaten Langkat, warga korban banjir mulai mengeluhkan kurangnya pasokan kepada warga. Hal ini disampaikan sejumlah warga di Desa Lalang Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Rabu (9/11/2022).
Bukan hanya bahan makanan, warga juga mengeluhkan kurangnya pasokan obat- obatan buat mereka, karena air banjir yang sudah 1 bulan lebih merendam rumah dan perkampungan membuat sebagian warga menderita gatal - gatal.
"Sudah satu setengah bulan air banjir ini merendam kampung kami dan susah untuk surut. Selain disebabkan karena curah hujan tinggi, waduk yang ada di ujung kampung juga meluap sehingga merendam rumah warga setinggi pinggang orang dewasa, " ucap Irwan kepada tvonenews. com.
Irwan juga menjelaskan, meski sudah lama terendam banjir namun aktifitas dirumah dan anak sekolah masih dilakukan seperti biasa dan hanya bisa mengandalkan sampan untuk membawa keluarganya jika akan keluar dari lokasi banjir.
"Aktifitas kami cuma bisa dilakukan pakai sampan, karena anak masih harus sekolah dan istri harus belanja,” jelas Irwan.
Irwan dan warga lainnya berharap pemerintah Kabupaten Langkat segera mengatasi daerah mereka agar tidak kembali merasakan banjir yang terlalu lama, sebab selama ini banjir seperti ini baru mereka rasakan setelah 5 tahun yang lalu, dan warga khawatir jika pemerintah tidak segera mengantisipasi banjir, maka warga akan merasakan dampak banjir ini setiap tahunnya.
"Kami berharap pemerintah segera membangun Benteng disekeliling waduk, agar jika musim penghujan air waduk tidak meluap dan merendam rumah - rumah. Banjir yang bertahan lama ini memang baru kami rasakah setelah 5 tahun yang lalu, namun jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan cepat, maka kami akan merasakan banjir setiap tahunnya,” harap warga.
Sementara itu, Kepala Desa Lalang, Abdul Hadi, mengatakan saat ini kondisi air memang mengalami penurunan, namun hanya sedikit. Sementara warga yang masih bertahan dirumah mereka sangat membutuhkan bantuan bahan makanan, obat - obatan dan perahu untuk aktifitas warga keluar masuk lokasi banjir.
"Saat ini warga korban banjir sangat membutuhkan bahan makanan, obat - obatan dan yang paling penting adalah perahu yang bisa mengangkut warga khususnya anak sekolah keluar masuk lokasi banjir,” ucap Kepala Desa Lalang, Abdul Hadi kepada tvonenews. (THT/LNO).
Load more