Bengkulu - Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menyebutkan terdapat empat titik rawan longsor yang harus diwaspadai pemudik saat melintasi jalur mudik di daerah Bengkulu.
"Titik rawan longsor itu berada di sejumlah tempat sebagai antisipasi kami siagakan tim terpadu menyiagakan alat berat, alat bantu, bila terjadi bencana seperti longsor," jelas Tejo Suroso usai menggelar konfrensi pers bersama sejumlah wartawan di Aula Ditlantas Polda Bengkulu, Senin (25/4/2022).
Adapun empat titik longsor itu berada di Kabupaten Bengkulu Selatan-Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.
"Ini prioritas Pelaksana Jalan Nasional (PJN) rawan longsor saat intensitas tinggi," tegasnya.
Selanjutnya, jalur Taba Penanjung-Kabupaten Kepahiang mengarah ke Provinsi Sumatera Selatan. Kawasan ini juga dikenal kerap terjadi longsor yang menutupi ruas jalan. Titik berikutnya yakni jalan provinsi jalur Kabupaten Rejang Lebong-Lebong, serta Padang Guci kabupaten Kaur-Lampung.
"Pada titik rawan longsor itu kami siagakan tim terpadu dilengkapi alat pendukung," ungkap Tejo.
Selanjutnya Tejo menyatakan pihaknya telah selesai melakukan perbaikan beberapa titik jalan provinsi yang rusak dengan melakukan penambalan gunakan beton, pengoralan sehingga dapat digunakan oleh pemudik.
Sebelumnya juga diberitakan, Direktur Utama PT. SAN Putra Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan dengan armada bus Siliwangi Antar Nusa (SAN) bermarkas di Provinsi Bengkulu menyebut sejumlah titik rawan longsor jalur mudik di daerah itu.
"Bengkulu itu hutan lindung di wilayah perbatasan Provinsi Lampung dan Kabupaten Kaur ada beberapa titik rawan terbis. Ditambah lagi perbatasan Kabupaten Mukomuko dengan Provinsi Sumatera Barat," kata Kurnia.
Selanjutnya, potensi longsor juga ditemukan ada di jalur tengah Kabupaten Bengkulu Tengah menuju Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan. (Rgo/Nof)
Load more