Medan, Sumatera Utara - Keseriusan manajemen akademi sepak bola Tunas Muda dalam melahirkan pesepak bola asal Sumut patut dibanggakan.
Pasalnya, saat ini manajemen akademi Tunas Muda sedang berada di Spanyol, untuk menjalin kerjasama dengan klub disana demi menyalurkan bakat-bakat sepak bola dari Sumatera Utara.
Kabar baik ini diperoleh dari Ravi Kumar (Sekretaris Akademi) yang didampingi Koordinator M Taufik Junianto.
"Jadi Akademi Tunas Muda ini dibentuk oleh Bapak Adi Saputra. Kami sudah mulai latihan sejak 10 Januari 2022 di lapangan PU Lubukapakam. Akademi ini langsung dilatih, dengan pelatih asal Belanda, Phillippus Bonifacius," kata Ravi Kumar.
Akademi Tunas Muda Sumut membina pemain U-17 dan U-19. Bertujuan untuk mendidik dan melahirkan pemain-pemain berbakat dari Sumatera Utara.
Jumlah siswa yang dibina saat ini sebanyak 30 pemain, yang merupakan hasil seleksi yang digelar beberapa waktu lalu. Merekalah nantinya yang akan diboyong dalam sejumlah tur di Eropa.
"Saat ini Pak Adi Saputra berada di Spanyol. Dia bersama pelatih kepada sedang menjajaki kerja sama dengan akademi Valencia," beber Kumar.
Dimana sang owner, Adi Saputra sudah berada di Eropa sejak 3 April 2022 lalu. "Pak Adi kesana untuk mempersiapkan Segala sesuatunya, melihat lapangan, memasan hotel, dan kelengkapan lainnya," ucap Kumar.
Selama tur di Eropa, Akademi Tunas Muda Sumut akan melakukan uji coba dengan Valencia, PSV Eindhoven, dan Sporting Lisbon. Selain uji coba, juga akan dijalin kerja sama dengan ketiga klub itu dalam pembinaan pemain muda.
Menurut informasi terakhir yang diterima Valencia sudah setuju akan menghadapi tim Tunas Muda Sumut.
"Mereka akan menurunkan tim Valencia U-21. Pelatih Valencia U-21 Gustavo sudah berbicara langsung dengan Pak Adi Saputra, dan Pelatih Kepala Phillippus Bonifacius," tutur Kumar.
Setelah dari Valencia, selanjutnya Adi Sahputra juga akan bertemu dengan perwakilan PSV Eindhoven dan Sporting Lisbon. "Mohon doanya mudah-mudahan semua berjalan lancar, sehingga para pemain muda asal Sumut memiliki kesempatan menghadapi tim-tim Eropa. Dengan demikian, pengalaman mereka akan bertambah dan siap diaplikasikan ke tanah air," pungkasnya. (Sri Gustina Hasan/Nof)
Load more