Mandailing Natal, Sumatera Utara - Seorang ibu di Mandailing Natal (Madina) sekarat di Rumah Sakit Umum Panyabungan akibat sejumlah luka robek di kepala. Korban diduga dianiaya secara membabi buta oleh anak kandungnya sendiri pada Senin (21/3/2022).
Anisyah 50 tahun, warga Panyabungan Julu, Madina masih tergolek lemah di ruang UGD RSUD Panyabungan akibat luka robek di bagian kepala. Terdapat tiga luka robek dengan 15 jahitan di bagian depan dan belakang kepala.
Menurut anak korban yang sedang menjaga korban di rumah sakit, Jhoni Hendra, luka-luka yang diderita ibunya akibat dianiaya oleh adiknya sendiri Agustinus (28). Menurut Jhoni Hendra korban dianiaya dengan kayu.
"Tinggal satu rumah dengan ibu, adek tiba-tiba mengamuk dan memukuli ibu dengan kayu rambutan, ditolong warga dilarikan ke rumah sakit. Ia adek kita ini ada kelainan sejak keluar dari penjara dua tahun lalu. Sudah beberapa kali membuat ulah makanya tinggal di pinggir desa,”tutur Jhoni Hendra.
Saat ini kondisi korban mulai stabil dan sudah sadarkan diri.
Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Senin siang, sempat mengunjungi korban yang berprofesi sebagai tukang parkir tersebut.
Menurut Erwin Lubis kondisi ini sangat erat kaitannya dengan menurunnya nilai nilai moral dan faktor ekonomi. Erwin Lubis berharap agar sesama saling membantu dan menyampaikan setiap persoalan kepada pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kita tentu sangat prihatin,ibu dimasa tuanya seharusnya kita jaga dan lindungi namun diperlakukan seperti ini, sudah hilang moralitas generasi kita dan ini tentu tidak lepas dari tekanan keadaan ekonomi sehingga banyak kejadian serupa terus terjadi. Mudah mudahan ini yang terakhir,”harap Erwin Lubis.
Erwin Lubis berjanji akan membantu biaya perobatan ibu malang tersebut karena korban tidak memiliki BPJS. (Romulo Siregar/Nof)
Load more