Langkat, tvOnenews.com - Viral di media sosial keluhan seorang bapak, warga Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang mengeluhkan nasib anak keduanya M (7) yang mengalami rudapaksa oleh 2 orang laki - laki, F (13) dan I (40) beberapa waktu lalu.
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut sang bapak sampai menangis karena laporannya ke Polres Langkat pada 11 Januari 2024 lalu belum juga mendapatkan hasil dan kedua pelaku masih bebas berkeliaran.
Hal ini dibenarkan oleh kakek korban, Anwar (68) saat ditemui tvOnenews.com di kediamannya, Senin (29/1/2024) sore.
"Memang benar, anak saya (ayah korban) membuat video tersebut dan memviralkannya di media sosial. Hal ini dilakukan karena hampir sebulan tidak ada respon dari kepolisian sedangkan pelaku masih bebas berkeliaran," ucap Anwar dengan sedih.
Anwar juga menceritakan bahwa awal mula diketahui aksi rudapaksa ini saat korban sakit dan dimandikan oleh neneknya. Kemudian saat membasuh alat vital korban, korban mengeluh kesakitan.
"Awalnya saat korban sakit, neneknya memandikan korban dan ketika membasuh alat vitalnya, korban kesakitan. Pertama kami cuma menduga korban tumbuh bisul dibagian alat vital, tapi setelah diperiksa ke klinik terdekat ternyata korban mengalami rudakpaksa," jelas Anwar.
Kemudian, lanjut Anwar, kami menanyakannya kepada korban dan mengaku sudah dirudapksa oleh kedua pelaku dan kemudian melaporkannya ke Polsek Secanggang dan diteruskan ke Polres Langkat.
"Setelah kami tanya korban, dia mengaku sudah di rudapaksa di rumahnya saat sang ayah pergi melaut. Kemudian kami melaporkan peristiwa tersebut ke polisi," sambung Anwar. (tht/nof)
Load more