Palembang, tvonenews.com - Kualitas udara di Palembang akhirnya mengalami perbaikan yang signifikan berkat hujan yang turun mengusir kabut asap yang telah melanda kota ini. Reza, Kasi Pengendalian Penyemaran DLHP Provinsi Sumsel, berbicara tentang kondisi terkini saat diwawancarai pada Selasa (19/9/2023).
Menurut Reza, "Untuk kondisi kabut asap di Palembang, alhamdulillah mulai kemarin, 18 September, turun hujan di Kota Palembang. Mulai pagi tadi, kualitas udara kita mulai membaik dan telah mencapai angka 112. Ini artinya, jika dibandingkan dengan Senin pagi, kondisi hari ini sudah lebih baik. Pada saat minggu lalu, nilai ISPU masih berada di angka 150 per hari ini. Angka ISPU kita mulai membaik."
Reza menjelaskan bahwa salah satu faktor perbaikan ini adalah hujan yang memadamkan titik-titik hotspot di Ogan Ilir. Hal ini dilakukan dengan cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sehingga kebakaran lahan tidak meluas seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
"Dibandingkan dengan situasi pada tahun 2019, kondisi saat ini jauh lebih baik," tegasnya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kemarau yang masih berlanjut dan antisipasi dari pihak DLHP, Reza menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengeluarkan himbauan Work From Home (WFH) bagi anak sekolah jika angka ISPU mencapai 150 atau lebih.
"Jika angka ISPU kita mencapai 150 atau lebih, terutama yang rentan seperti anak-anak dan balita, perlu ditingkatkan keamanan agar tidak ada aktivitas di luar rumah," ungkapnya.
Reza juga menegaskan bahwa saat ini kondisi masih memungkinkan untuk melaksanakan aktivitas di luar rumah karena kualitas udara di Palembang masih berada di bawah 150, mendekati kondisi sedang.
"Ika ISPU melebihi 150, itu sudah masuk dalam kategori tidak sehat, dan pada saat itu kami merekomendasikan untuk melakukan lebih banyak aktivitas di dalam rumah," tutupnya.
(srl/fna)
Load more