Medan, tvOnenews.com – Wali Kota Medan angkat bicara terkait tagihan listrik Kota Medan yang membengkak menyentuh angka Rp 253 miliar yang di bebankan kepada APBD Kota Medan 2023.
Pasalnya, sejak penambahan lampu jalan Kota Medan yang memakan anggaran Rp 25,7 miliar dengan APBD Kota Medan tahun 2022, tagihan listrik drastis naik.
Hal tersebut terlihat dari website lembaga kebijakan pengadaan barang / jasa pemerintah (LKPP) Kota Medan.
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa melonjaknya tagihan lampu jalan Kota Medan sebanyak Rp 253 miliar ini hanya perbedaan penyampaian persepsi antara dinas, sekda hingga walikota.
“Itu tentunya akan kita perbaiki, itu saat musrembang saya sampaikan, jangan persepsinya beda-beda setiap Dinas sampai ke tingkat Sekda sampai ke tingkat Wali Kota dan Wakil Walikota, itu permasalah persepsi, yang membuat persoalan itu dimulai,” kata menantu Joko Widodo ini.
Meski begitu, pihaknya saat ini sudah berkordinasi dengan jajarannya untuk menyelesaikan persoalan persepsi tersebut sehingga tidak menimbulkan kegaduhan, terkait anggaran yang banyak keluar itu pihaknya akan menanganinya.
“Oleh karena itu persoalan persepsi sudah selesai tinggal persoalannya, yang hari ini sudah ada yang sudah terjadi ini tetap kita optimalkan,” katanya pada Selasa (28/3/2023) usai meresmikan acara Ramadhan Fair.
Sementara, saat disinggung mengenai anggaran ke Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, dirinya enggan berkomentar banyak.
“Nanti dikonfirmasi di kantor aja ya, kantor aja kantor aja jangan sini,” katanya.
Diketahui, melalui website LKPP dengan kode rancangan umum pengadaan (RUP) 38801344, paket tersebut dinamakan belanja tagihan listrik, disediakan untuk anggaran tagihan listrik Pemko Medan sebesar Rp 253 miliar.
Pengadaan barang ini secara langsung dengan total pagu (batas pengeluaran tertinggi) yang disiapkan sebesar Rp. 253.253.086.800. (ayr/haa)
Load more