Medan, tvOnenews.com - Shehan Arifa Pasha, korban penganiayaan secara bersama - sama yang diduga dilakukan Z-E, Taruna Akmil serta rekannya kondisinya kini memprihatinkan. Selain sering murung dan ketakutan, Korban juga kerap merasa nyeri di kepala bagian kiri kepala akibat bergesernya otak kiri.
Saat ditemui tim tvOnenews.com di kediamannya di kawasan Jalan Sei Babalan, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan Selasa (14/3/2023). Tampak tak sepeti biasanya, korban kini lebih sering melamun, takut dan mengeluh sakit di bagian kiri kepalanya.
Hasil rekam medis dokter, Shehan mengalami pergeseran otak di bagian kiri. Itu diperkuat dengan hasil CT Scan di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Kota Medan. Korban juga mengalami luka robek pelipis kiri dengan lima jahitan, lebam dibagian mata kiri, kantung mata kiri bawah serta nyeri di kepala dekat telinga.
Shehan merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Akibat kejadian yang menimpanya, aktivitas perkuliahannya pun sempat terbengkalai.
Ia lebih tak percaya diri, malu bahkan takut ketika berjumpa dengan orang asing.
Sementara itu, Kompol Zoelkarnain ayah Z-A, Taruna Akmil yang diduga pelaku penganiayaan korban menyangkal apa yang diberitakan sebelumnya.
Kasat Narkoba Polresta Deliserdang ini juga memastikan Z-A tidak ada melakukan pemukulan terhadap korban. Pemukulan itu terjadi serta dilakukan Z-V yaitu adik dari Z-A yang saat itu berang terhadap apa yang dilakukan korban terhadap pacar abangnya.
Keributan itu pun dipastikan berlatar belakang asmara antara Z-A dan korban.(BSG/LNO)
Load more