Uang Palsu Marak Beredar di Gorontalo, Sasarannya Warga Lansia yang Jualan

Bone Bolango, Gorontalo – Warga Gorontalo dibuat resah dengan maraknya  peredaran uang palsu yang terjadi  beberapa hari belakangan ini seperti yang terjadi  di Desa Ayula, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango. 

Naway Hasibu seorang pedagang yang menjadi korban mengaku saat itu pelaku dengan mengendarai sepeda motor membeli telur seharga sepuluh ribu rupiah di warung miliknya. Namun dirinya tidak menyadari kalau uang tersebut merupakan uang palsu.

"Pelaku beli telur sepuluh ribu dengan uang seratus ribu, saya tidak tahu uang itu palsu jadi saya kembalikan ke dia sembilan puluh ribu," kata Naway

Naway mengaku dirinya tersadar uang yang diterimanya tesebut palsu karena kondisinya lusuh dan kasar. 

"Saya sadar setelah pelaku pergi, saya tanyakan ke tetangga saya kalo uang ini asli atau tidak,” ungkap Naway

Naway menceritakan pelaku saat melakukan pembelian tidak memakai helm dan masker, motornya pun diparkir jauh dari warungnya.

"Motor diparkir di pinggir jalan, dia juga tunggu uang kembalian di motor,” ujarnya. 

Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polsek Tapa, dan saat ini dalam proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku peredaran uang palsu tersebut. 

"Kami telah menerima dua laporan, keduanya korban merupakan warga Desa Ayula, Kecamatan Bulango Selatan, saat ini kita telah melakukan penyelidikan,” ungkap Ipda Yunus Helingo, Wakil Polsek Tapa.

Ipda Yunus mengatakan, pelaku melakukan aksinya dengan menyasar warung dan kios yang penjaganya sudah lansia.

"Pelaku melakukan aksinya menyasar lansia, dengan modus membeli barang” ujar Yunus.

Selain di Kabupaten Bone Bolango, peredaran uang palsu juga terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Gorontalo. Pelaku diduga adalah orang yang sama dengan modus menyasar para lansia.

Warga diharapkan lebih waspada jika melakukan transaksi jual beli. Serta diminta untuk teliti mengecek keaslian uang dengan cara dilihat, diraba dan diterawang. (Kadek Sugiarta/act)