Pangkep, tvOnenews.com - Nelayan yang di laporkan hilang saat melaut, di perairan Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep, telah di temukan dalam keadaan meninggal dunia. Diketahui korban keluar melaut sejak senin sore, dan diduga tersambar kapal kargo yang melintas hingga tenggelam.
"Kami mendapat informasi dari warga nelayan setempat korban telah ditemukan di perairan pulau Polewali dalam keadaan mengambang," ujar Arhamdinsyah, Dantim Ops SAR, Kamis (30/11/2023).
Korban ditemukan di hari kedua pencarian di perairan pulau Polewali oleh nelayan setempat.
Ahmdiansyah menerangkan mendapat laporan tim sar gabungan langsung ke lokasi guna mengevakuasi korban, ke atas perahu karet. Diperkirakan,korban ditemukan sekitar 3 mill dari jarak penemuan kapal yang tenggelam
"Kemudian kita bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban menggunakan perahu karet," terangnya.
Korban kemudian di evakuasi kedarat untuk segera dibawa ke rumah sakit pangkep, untuk di lakukan otopsi.
"Dievakuasi mengunakan perahu karet kemudian di bawa menggunakan ambulance kerumah sakit sebelum diserahkan ke pihak keluarga," tambah Arhamdinsyah.
Nelayan yang dilaporkan hilang di Pangkep dievakuasi tim sar gabungan menggunakan perahu karet.
Lokasi pencarian yang luas disertai cuaca hujan, serta kurangnya informasi titik terjadinya kecelakaan, sempat menyulitlan pencarian. Kepolisianpun masih menyelediki penyebab pasti terjadinya kecelakaan kapal, namun dari laporan awal korban diduga ditabrak oleh kapal kargo yang melintas hingga tenggelam
Tim sar gabungan sebelumnya menerima laporan keberadaan bangkai kapal, mengkonfirmasi laporan tersebut penyelam di turunkan untuk memastikan keberadaan kapal yang diperkirakan berada di kedalaman 15 meter.
Kapal korban berhasil di evakuasi ke pulau Satando, dengan upaya ditarik oleh kapal patroli KPLP KNP373. (wsn/frd)
Load more