Mamuju, tvOnenews.com - Penemuan mayat pria di dalam kamar Wisma Sudirman, di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (21/11/2023). Korban diduga tewas akibat keracunan obat, karena pada waktu ditemukan kondisi korban mulutnya berbusa dan banyak ditemukan berbagai jenis obat di dalam kamar lokasi korban ditemukan.
"Korban, Lomar Talioung (28) saya temukan pada saat cek out sekitar pukul 13.30 Wita. Saya mengetuk pintu kamar yang ditempati korban namun tidak ada orang yang menyqhut. Saya membuka pintu dan ternyata pintu kamar tidak terkunci. Saya kaget melihat korban sudah mati," kata Sadri saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Sadri, menambahkan, setelah dia menemukan seorang penginap di wisma tempat dia bekerja dalam keadaan tidak bernyawa. Dia tidak berani lagi masuk kedalam kamar.
"Saya langsung menghubungi pihak kepolisian agar mengidenrifikasi korban yang sudah tidak bernyawa lagi," tuturnya.
Korban sebelum ditemukan tewas di dalam kamar Wisma Sudirman No 106, dan sudah menginap selama sepekan. Korban setiap hari membayar biaya kamar yang ditempatinya
Polisi yang datang di lokasi penemuan mayat langsung memasang garis polisi dan melarang warga yang ingin mendekati kamar lokasi ditemukannya mayat pria berbaju kaos berwarna hitam dan becelana pendek.
Tim identifikasi Polresta Mamuju dengan Tim Dokkes Pokda Sulbar, melakukan olah TKP secara tertutup. Wartawan juga dilarang memasuki kamar tempat korban ditemukan tewas.
Kasat Reskrim Pokresta Mamuju, AKP Jamaluddin, mengatakan, korban ditemukan tewas di dalam kamarv106 dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.
"Saat awal ditemukan, kondisi korban mulutnya berbusa. Di dalam kamar korban ditemukan berbagai jenis obat diduga dikonsumsi oleh korban," ungkap Jamaluddin.
Setelah dilakukan olah tkp akhirnya jenasah korban di masukan ke dalam kantong mayat. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, untuk di lakukan visum terhadap korban.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa beberapa jenis obat yang dikonsumsi korban sebelum meninggal. Diduga obat-obat tersebut yang mengakibatkan korban tewas keracunan.(gki/frd)
Load more