Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Seorang siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri 11 Baamang Barat, bernama Sawatul Aalsyiah Atika (11), tewas setelah dilindas truk sehingga menyebabkan korban mengalami luka parah di bagian kepala. Informasi di sekitar TKP kecelakaan, insiden tersebut terjadi saat sang ibu mengantarnya berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda motor melaju dari arah utara menuju arah selatan di Jalan Tidar IV, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Saat itu lalu lintas memang tengah ramai, ada yang ngantar anak sekolah dan ada juga yang berangkat kerja," kata Akhmad Sholikin, warga sekitar lokasi kejadian, Senin (25/9/2023).
Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 06:00 WIB, menurut seorang pengendara yang kebetulan melintas di lokasi bahwa saat itu ibu korban mencoba menyalip sebuah truk yang berada di depannya.
Namun nahas sepeda motor yang dikendarai oleng sehingga menyebabkan mereka jatuh. Sang anak jatuh ke kiri, sedangkan ibunya jatuh ke kanan. Karena jatuhnya sang anak persis di depan truk membuatnya langsung terlindas , ban truk yang sarat muatan tersebut. Akibatnya sang anak mengalani pecah kepala dan langsung meninggal dunia
Warga dan pengguna jalan yang berada di lokasi mengevakuasi korban yang tewas dan mencoba menenangkan ibu korban yang histeris melihat kondisi sang anak.
Usai kejadian tersebut, truk yang menabrak korban bukannya berhenti, tapi malah pergi dengan menambah kecepatan, sehingga warga sempat melakukan pengejaran, namun berhasil lolos.
"Saya sempat jauh mengejarnya hingga bundaran Polres (Kotim), namun gak ketemu. Truknya hilang," kata Sholikin lagi.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di lokasi tersebut sempat macet sehingga para pengendara yang akan memulai aktifitasnya lantas memutar arah kendaraannya.
Saat ini kepolisian telah menangani kasus kecelakaan maut tersebut dan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Mengenai truk serta sopir yang menabrak korban, ternyata bukannya pergi melarikan diri, tapi berusaha menyelamatkan diri karena takut jadi sasaran kemarahan warga. Sopir tersebut sudah menyerahkan diri ke kantor satlantas polres Kotim dan truk miliknya juga sudah diamankan.
(dsi/asm)
Load more