Lebih lanjut, dia mengungkapkan alasan pihaknya ingin refund. Sebab pembangunan Meikarta masih mangkrak, bahkan ada yang masih berbentuk tanah merah.
Menurut Aep, pihaknya seharusnya sudah serah terima unit pada 2018 sampai 2020. Namun, serah terima itu terus gagal sampai saat ini.
“Kami juga unjuk rasa ke bank Nobu, kebetulan itu salah satu anak perusahaan pengembang. Itu yang kredit pembelian apartemen khusus kemarin. Karena merasakan beratnya beban cicilan. Jadi unitnya enggak ada, tapi nyicil harus terus,” tutup Aep. (saa/ebs)
Load more