Puncak, tvOnenews.com - TNI dari Yonif 751/VJS berhasil menguasai Bandara Agandugume dalam rangka Pembangunan Gudang Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Puncak, Papua Tengah, Jumat (5/7/2024).
Operasi penting dan beresiko ini yang dibawah Komando Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia, selaku Dankolakops Korem 173/PVB memiliki tujuan untuk mengamankan Distrik Agandugume dan Bandara yang selama ini dikuasai oleh gerombolan OPM, sehingga diharapkan dengan keberhasilan TNI menduduki dan menguasai Agandugume maka pembangunan gudang logistik untuk mengatasi Bencana Kelaparan dapat berjalan lancar.
"Kini Agandugume telah diamankan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur yang penting bagi kesejahteraan masyarakat," tegas Brigjen TNI, Frits Wilem Rizard Pelamonia.
Dirinya menjelaskan, para prajurit menempuh waktu selama 7 hari 8 malam melalui hutan belantara sejauh 32 km dari Distrik Sinak menuju Distrik Agandugume, prajurit Yonif 751/VJS dipimpin oleh Wadansatgas Kapten Inf Roxy Maraxilu selaku Perwira tertua yang ikut selama perjalanan dan Dansatgaspam Letkol Inf Erwan Harliantoro selaku pengendali di Komando Taktis Sinak telah berhasil melakukan misi kemanusiaan menguasai Agandugume dengan sukses.
"Pengamanan ini dilakukan sebagai langkah awal dalam membangun gudang logistik yang akan membantu mengatasi kelaparan yang melanda Agandugume sesuai Instruksi Bapak Presiden Republik Indonesia. Masyarakat di sini sebelumnya mengalami dampak serius dari musibah embun upas yang merusak tanaman pertanian mereka," tambah Brigjen TNI Frits Pelamonia.
Keberhasilan Satgas Yonif 751/VJS dalam mengamankan Distrik Agandugume menjadi bukti nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Dengan terjaminnya keamanan, diharapkan proses pembangunan gudang logistik akan berjalan lancar dan memberi dampak positif yang besar bagi kemajuan wilayah tersebut. (dst/frd)
Load more