Probolinggo, Jawa Timur – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto meresmikan sebuah rumah tidak layak huni (RTLH) bantuan langsung dari KASAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, di Dusun Kalijaga, Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (13/12).
Pembangunan rumah tidak layak huni ini berdasarkan kriteria atau pilihan yakni masyarakat yang benar-benar tidak mampu, salah satunya jatuh pada nenek Sauda dari 60 titik yang ada di seluruh Indonesia.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan, bantuan dari KASAD tersebut harus tepat sasaran untuk membantu masyarakat di daerah yang tidak mampu dalam program "Babinsa Masuk Dapur" di wilayah Kodim 0820/Probolinggo.
“Alhamdulillah, renovasi rumah tidak layak huni milik nenek Sauda ini sudah selesai seratus persen yang merupakan bantuan langsung dari KASAD, sebagai salah satu wujud kepedulian TNI angkatan darat dalam membantu kesulitan rakyat,” katanya.
Selain itu, anggota Babinsa yang berada di wilayah binaannya setempat, telah membuat rasa haru dan bangga. Betapa tidak semua isi rumah keperluan nenek Sauda yang hidup seorang diri ini dapat terpenuhi dari hasil swadaya bersama.
“Jadi mulai dari keperluan tempat tidur, peralatan dapur, kompor gas dan kursi sudah ada, sehingga nenek Sauda hanya tinggal menempati rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni,” terangnya.
Sementara itu, bagi masyarakat lain yang belum tersentuh bantuan sama sekali dari pemerintah. Pangdam V/Brawijaya memiliki program renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 2000 rumah dalam setahun bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Jatim.
“Melalui jajaran Kodim yang ada kita berdayakan, untuk membantu masyarakat tidak mampu dengan merenovasi rumah tidak layak huni atau RTLH di seluruh daerah,” tambahnya.
Peresmian rumah tidak layak huni ini, disaksikan melalui zoom langsung oleh KASAD, masyarakat sekitar, perangkat desa hingga kecamatan, Kodim 0820/Probolinggo dan Polres Probolinggo setempat. (msn/gol)
Load more