Sidoarjo, Jawa Timur – Meski berada di tahanan, perayaan Natal di Rutan Perempuan Surabaya di Porong, Sidoarjo, mengusung tema suka cita. Diharapkan warga binaan bisa lebih tenang menjalani masa tahanan.
"Tahun ini masih kami batasi, keluarga inti belum diizinkan merayakan Natal bersama warga binaan," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Agung Krisna.
Agung menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Mengingat, di beberapa lapas dan rutan masih rentan tertular Covid-19 dari orang luar.
"Hanya pendeta atau pengkhotbah dan pengiringnya saja yang boleh masuk, itupun juga kami lakukan tes terlebih dahulu, kalau hasilnya negatif baru boleh masuk," ujar Agung.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jemaat Kristiani Gereja Elora Rutan Perempuan Surabaya yang terdiri dari petugas, warga binaan, dan pihak ketiga yang melakukan pelayanan ibadah di rutan," ujar Karutan Perempuan Surabaya di Porong Sidoarjo, Amiek Diyah Ambarwati.
Para warga binaan terlihat khidmat mengikuti rangkaian ibadah. Apalagi saat seluruh jemaat diajak untuk menyalakan lilin Natal secara estafet.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari pemenuhan hak warga binaan dalam rangka pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan bagi umat Kristiani. Kedepan, kami berharap kepada warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tutup Amiek. (khu/hen)
Load more