Sementara itu, dikutip dari laporan rutin petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos Sawur, tercatat dalam periode pengamatan selama 6 jam terakhir ( 12.00 - 18.00 wib), secara visual gunung terlihat jelas, asap kawah tidak teramati. Letusan, hembusan asap secara visual tidak teramati karena gunung kebanyakan tertutup kabur.
"Gunung cenderung tertutup kabur sehingga pengamatan secara visual untuk letusan dan hembusan asap tidak teramati, " tulis Liswanto dalam laporannya.
Sedangkan secara kegempaan, tercatat ada 22 kali letusan dengan amplitudo 11-12 mm, durasi selama 63-110 detik. Serta terekam getaran banjir sebanyak 1 kali dengan amplitudo 16 mm dan durasi selama 1.200 detik.
Dengan status gunung Semeru yang masih siaga atau level 3, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan waspada serta tetap mematuhi semua rekomendasi yang telah diberikan demi keselamatan bersama. (wso/ppk)
Load more