Gresik, Jawa Timur - Lantaran nekat melawan arus dan menyetir ugal-ugalan saat melintas di jalur Pantura Duduksampeyan Gresik, belasan bus antar kota dan provinsi langsung dilakukan penilangan oleh petugas Satlantas Polres Gresik.
Banyaknya sopir bus yang nekat ngeblong (melawan arus) karena saat ini kondisi jalan raya Samir Plapan hingga raya Brak Sumari, Duduksampeyan, hampir setiap hari mengalami macet panjang dampak adanya proyek pengecoran badan jalan. Untuk mencegah kecelakaan dan kemacetan semakin patah, petugas Satlantas Gresik langsung menilang pengendara melanggar rambu lalu lintas.
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Agung Fitransyah menegaskan, kendaraan yang melanggar lalu lintas di raya Pantura Duduksampeyan, Kabupaten Gresik langsung ditindak tegas dengan memberikan sanksi tilang.
"Jumlah kendaraan yang kami tilang selama sepekan sebanyak 40 kendaraan, 15 diantaranya adalah bus," tegas Agung, dalam rilisnya, Selasa (18/10/2022).
Ditegaskan AKP Agung, upaya penindakan yang dilakukan anggota Turjawali Satlantas Polres Gresik, untuk mencegah terjadinya laka lantas dan kemacetan jalan semakin parah. Pelanggaran paling banyak yang ditindak adalah melanggar lalu lintas seperti bus yang melawan arus.
"Pelanggaran paling banyak melanggar rambu rambu atau ngeblong," tegasnya lagi.
Pihak kepolisian menghimbau, para pengendara yang akan melintas dijalur Pantura Duduksampeyan Gresik tetap tertib berlalu lintas demi keselamatan berlalu lintas dan kenyamanan berkendara.(mhb/ade)
Load more