Selain bakti sosial, peringatan satu abad dengan tema 'Menjaga Jagad' itu juga melaksanakan penghijauan dengan penanaman 10 ribu pohon di wilayah rawan bencana yang dilakukan oleh relawan PSHT. Sebagai hiburan untuk masyarakat di penghujung kegiatan PSHT menggelar seni budaya rakyat 100 barongan yang tampil secara kolosal.
Fendi menambahkan, meski dilaksanakan setelah hari H dalam memperingati hari jadinya, pihaknya ingin memberikan warna berbeda dengan apa yang telah dilaksanakan oleh daerah-daerah lain di seluruh Indonesia, sehingga butuh persiapan yang matang.
"Karena kami ingin menampilkan sesuatu yang berbeda. Perjalanan 100 tahun ini tidak sebentar, tentunya bagaimana kami memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa negara NKRI ini. Bersyukur kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari sejumlah pihak," sambungnya
Sementara itu, PSHT berharap kegiatan tersebut berdampak positif, mampu memberikan kontribusi dan bisa mendorong untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (asw/hen)
Load more